Imbas Usulan Penundaan Pemilu 2024, Pengamat: Calon dari Tiga Partai Tak Akan Dipilih Publik

Rabu, 09 Maret 2022 | 08:05 WIB
Imbas Usulan Penundaan Pemilu 2024, Pengamat: Calon dari Tiga Partai Tak Akan Dipilih Publik
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut wacana penundaan Pemilu 2024 akan berimbas pada partai pengusul.

Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, simpati publik pada partai pengusul tersebut akan turun drastis.

Seperti diketahui, tiga ketua umum parpol mengusulkan dan setuju terkait penundaan Pemilu 2024.

Ketiga parpol tersebut yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Rapat Banmus di Kantor DPRD Mempawah Ricuh, Sempat Diwarnai Aksi Saling Lempar Mic dan Kursi

Menurut Ujang, ketiga pengusul tersebut terpaksa menyampaikan wacana penundaan Pemilu 2024.

Ujang mengatakan, ada sosok di balik wacana tersebut.

Hal tersebut rupanya membuat tiga pengusul wacana tersebut mendapatkan imbasnya.

"Konsekuensi ketiganya sulit mendapatkan simpati publik, karena publik tak mau tunda pemilu," kata Ujang, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan ketiga parpol tersebut akan mendapatkan hukuman dari masyarakat.

Baca Juga: Isu Penundaan Pemilu 2024, Ketua DPD ke Parpol: Jangan Buat Gaduh

"PKB, Golkar dan PAN akan mendapatkan sanksi dari masyarakat. Sanksinya dapat berupa perubahan image tiga partai tersebut oleh masyarakat," bebernya.

Selain itu, ia menilai bahwa publik tak akan memilih calon dari tiga partai tersebut.

"Masyarakat akan menghukumnya dengan tidak memilih tiga partai tersebut, baik caleg maupun capres yang diusung," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI