Cak Imin Ngotot Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Partai Kompak, Pasti Presiden Setuju

Rabu, 09 Maret 2022 | 07:42 WIB
Cak Imin Ngotot Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Partai Kompak, Pasti Presiden Setuju
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pengaturan penggunaan pengeras suara Masjid dan Musala dicabut. (Foto dok. tim Cak Imin/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tetap ingin Pemilu 2024 ditunda.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Cak Imin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan setuju apabila semua partai kompak ingin Pemilu 2024 ditunda.

"Kalau partai-partai kompak, pasti setuju, tapi kalau partai-partai nggak kompak, ya nggak tahu," kata Cak Imin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).

Bahkan, ia juga memberikan respon mengenai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Satgas untuk Urus Kerja Sama dengan Arab Saudi, Diisi oleh Luhut dan Erick Thohir

Diketahui, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah membahas tentang penundaan Pemilu 2024.

Cak Imin mengungkapkan tidak keberatan dengan pernyataan Mahfud MD.

Menurutnya, pemerintah juga menunggu arahan partai politik yang setuju dengan penundaan pemilu.

"Ya nggak apa-apa. Kan pemerintah nunggu partai-partai juga," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan PKB siap dengan segala konsekueni.

Baca Juga: Temui Jokowi, Eks PM Inggris Tony Blair Puji Pemerintah Indonesia Sudah On The Right Track

Ia mengatakan, pihaknya akan siap maju kapanpun pemilu digelar.

"Ditunda nggak ditunda ya siap kita. Siap tempur," tandasnya.

Sebelumnya, Mahfud MD memberikan respons mengenai isu penundaan Pemilu 2024.

"Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, Presiden Jokowi justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman.

"Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan (presiden)," ucapnya.

"Sikap presiden sudah jelas tentang jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI