Sebut Minyak Goreng Sebetulnya Tidak Langka, Juru Bicara PSI: Silakan Cek Sendiri di Olshop

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 18:33 WIB
Sebut Minyak Goreng Sebetulnya Tidak Langka, Juru Bicara PSI: Silakan Cek Sendiri di Olshop
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia atau Jubir PSI, Sigit Widodo menyebut bahwa minyak goreng sebetulnya tidak langka.

Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, menurutnya, yang langka adalah minya goreng dengan harga murah sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah di beberapa lokasi.

"Minyak goreng sebetulnya tidak langka," kata Sigit Widodo pada Selasa, 8 Maret 2022.

"Yang langka adalah minyak goreng dengan harga murah sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah, di beberapa lokasi," lanjutnya.

Sigit Widodo berargumen bahwa ada ribuan yang menjual minyak goreng di tokoh online atau online shop (olshop). 

"Silakan cek sendiri di olshop. Ada ribuan yang jual minyak goreng," katanya.

Sebagaimana diketahui, kelangkaan minyak goreng adalah salah satu isu yang belakangan ramai dibicarakan. PSI sendiri baru-baru ini disoroti usai menjual murah ratusan liter minyak goreng di tengah kondisi yang langka.

Hal ini berawal dari akun Twitter DPP PSI yang mengunggah video aksi jual murah minyak goreng.

"Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!" demikian tertulis di akun resmi PSI, seperti dilihat pada Selasa, 8 Maret 2022.

Baca Juga: Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak, Politisi PSI: Kami Sedari Dulu Mengingatkan

Hingga pukul 12.45 siang ini, total 1.691 komentar membanjiri unggahan jual murah minyak goreng PSI ini. Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi, Muhammad Syahril pun memberi penjelasan mengapa bisa mendapat ratusan liter minyak goreng yang kemudian dijual murah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI