Tewas di Tangan OPM, Perjumpaan Terakhir Syahril ke Ayahnya, Mendadak Minta Disiapkan Tas dan Baju

Selasa, 08 Maret 2022 | 16:17 WIB
Tewas di Tangan OPM, Perjumpaan Terakhir Syahril ke Ayahnya, Mendadak Minta Disiapkan Tas dan Baju
Nisan kayu untuk pemakaman Syahril yang tewas saat penyerangan TPNB-OPM di Papua, beberapa waktu lalu. [Suara.com/Yosea Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepada Sawaludin, Syahril kembali meminta restu agar bisa berangkat ke Papua untuk bekerja.

"Pak, tolong ambilin tas dan baju," ucap Syahril saat itu.

"Mau jalan-jalan ke mana?" balas sang ayah.

"Saya mau ke Papua," beber Syahril.

"Lu pikir dua kali coba, itu kan daerah konflik. Udah kerja di sini saja," balas Sawaludin.

"Sudah dibelikan tiket," kata Syahril menutup perbincangan malam itu.

Demikian percakapan yang masih segar dalam ingatan Sawaludin. Usai peristiwa itu, Syahril langsung bergegas ke Depok, Jawa Barat untuk memberi tahu soal keberangkatannya ke Papua pada sang istri.

Beberapa hari kemudian, ponsel genggam yang ada di rumah Sawaludin berdering. Sebuah panggilan mewartakan kalau Syahril sudah berada di Papua.

Karangan bunga ucapan duka cita terhadap karyawan Palapa Timur Telematika yang tewas dibunuh OPM. (Suara.com/Arga)
Karangan bunga ucapan duka cita terhadap karyawan Palapa Timur Telematika yang tewas dibunuh OPM. (Suara.com/Arga)

"Pak, saya sudah sampai Papua. Saya sudah kerja di bagian lapangan, tapi di bawah" kata Syahril.

Baca Juga: Dibunuh Kelompok OPM, Begini Proses Evakuasi 8 Jenazah Karyawan Palapa Timur Telematika di Papua

Sawaludin berpesan, "Ya sudah, hati-hati."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI