Viral Video Polisi Cintanya 'Ditembak' Bocah dengan Setangkai Bunga, Warganet: Jangan Melukai Hati Warga

Selasa, 08 Maret 2022 | 10:29 WIB
Viral Video Polisi Cintanya 'Ditembak' Bocah dengan Setangkai Bunga, Warganet: Jangan Melukai Hati Warga
Anak perempuan kasih bunga ke polisi (instagram.com/indoviral8/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang polisi terekam tengah 'ditembak' anak perempuan dengan setangkai bunga. Hal ini terlihat dalam video yang tersebar di media sosial.

Pada video tersebut, terlihat anak berbaju biru membawa setangkai bunga.

Ia mulanya menyembunyikan bunganya di belakang punggung untuk ia berikan pada seorang polisi berkacamata.

Kemudian anak tersebut berlutut dan menyodorkan setangkai bunga pada polisi tersebut.

Baca Juga: Viral Penjual Es Jago Gambar Anime dan Senjata FF, Auto Dikerubungi Bocil

Sang polisi yang malu dibujuk teman-temannya untuk duduk.

Saat semua orang tertawa, si bocah langsung lari malu-malu sambil tertawa meskipun bunga tak diambil oleh polisi tersebut.

"Polisi [bukan] nembak penjaahat, adek nembak polisi," tulis akun @indoviral8 yang mengunggah video.

Anak perempuan kasih bunga ke polisi (instagram.com/indoviral8/)
Anak perempuan kasih bunga ke polisi (instagram.com/indoviral8/)

Video aksi anak tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Pagi-pagi udah dapat hiburan ngakak, semangat dek," komentar warganet.

Baca Juga: Perwira Polisi Tersangka Dugaan Pemerkosaan Terhadap Siswi SMP Akan Lapor Balik Korban

"Terima aja sih bunganya, dah enggak akan bener bener jadi pasangan kali," imbuh warganet lain.

"Aku sebut dia pemalu dan pemberani," tulis warganet di kolom komentar.

"Jangan melukai hati seorang warga setempat," timpal lainnta.

"Mau ketawa, tapi takut tambah dewasa," balas warganet lain.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 112 ribu kali di Instagram. Video aksi bocah tersebut bisa disaksikan di sini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI