Sontak, momen PSI menggelar pasar murah dengan menjual minyak goreng seharga Rp10 ribu tersebut langsung menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang penasaran dari mana PSI bisa mendapatkan stok minyak goreng banyak lalu dijual dengan harga yang terbilang murah kepada masyarakat.
"Hah? Di saat langka situ bisa punya ratusan liter minyak, nimbun ya? Dapat dari mana hayo?" tanya salah seorang warganet.
"Masyarakat sampe ngantri, lo kok bisa dapet stock minyak goreng sampe pake baju parpol gitu. Lo dapet dari mana? Padahal masyarakat aja susah dapetnya," ujar warganet yang penasaran.
"Kok bisa? Dapat dari mana? Katanya langka, tapi kok bisa dapat ratusan liter?" tulis warganet.
"Minyak goreng langka tapi kok bisa dapat stok minyak untuk operasi pasar? Hmm bertanya-tanya," komentar warganet.
"Saya kok tidak terkesan, malah jadi bertanya-tanya. Seharusnya parpol-parpol mengkritisi situasi kenapa minyak goreng langka dalam waktu yang cukup lama, dan bagaimana agar situasi tersebut bisa segera berakhir," imbuh yang lain.
"Lho kok bisa partai punya stok banyak? Darimana? Ga bener ini," timpal lainnya.