Suara.com - Menteri Pertahan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab HE Mohammed Ahmed Al Bowardi, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (6/3/2022).
Pertemuan Prabowo tersebut dilakukan di sela-sela menghadiri pameran World Defense Show 2022 di Riyadh, Arab Saudi.
Berdasarkan keterangan dari laman kemhan.go id, pertemuan keduanya tersebut, membahas kelanjutan kerjasama di bidang industri pertahanan, dan pendidikan.
Hal tersebut merupakan tindaklanjut dari kerjasama Kemhan RI dan Kemhan UEA pada Februari 2020 lalu.
Baca Juga: 3 Nama Potensial dari Gerindra Selain Prabowo Disebut Berpeluang Maju di Pilpres 2024
"Pertemuan ini di antaranya membahas kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara, di antaranya pada bidang industri pertahanan dan pendidikan sebagai tindak lanjut dari MoU kerja sama pertahanan antara Kemhan RI dan Kemhan UEA yang ditandatangani Februari 2020 lalu di Abu Dhabi dan pertemuan Joint Defence Cooperation Plan (JDCP) yang merupakan implementasi dari MoU tersebut," tulis Kemhan yang dikutip Suara.com, Senin (7/3/2022).
Beberapa lingkup kerja sama pertahanan antara kedua negara yang telah disepakati dalam MoU tersebut di antaranya adalah kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan, peningkatan kapasitas termasuk SDM.
Selain itu juga kerja sama pertukaran informasi dan pandangan terkait kepentingan kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan.
Kemudian pada bidang industri pertahanan, kerja sama antara kedua negara telah terjalin antara PT Pindad dan Caracal untuk melaksanakan produksi berbagai senjata yang disepakati Mei 2021 lalu.
Adapun beberapa perusahaan industri pertahanan Indonesia lainnya tengah menjajaki peluang kerja sama dengan industri di UEA.
Baca Juga: Pilpres 2024, Pengamat Sebut Peluang Anies Baswedan Menang Lebih Besar dari Prabowo Subianto
Selanjutnya, pada bidang pendidikan, tahun 2022 ini, satu siswa UEA telah mengikuti pendidikan di Seskoal, dan dapat bertambah di tahun berikutnya.
"Di sisi lain, UEA juga menawarkan peluang pengiriman siswa dari Indonesia untuk mengikuti pendidikan di Rabdan Academy," tulis keterangan Kemhan.