Suara.com - Pasangan suami istri biasanya ingin mempunyai anak buah pernikahan mereka sendiri. Namun diketahui tidak semua bisa merasakannya, termasuk pasangan di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China berikut ini.
Melansir saostar.vn, Zhang dan istrinya saling mengenal melalui perjodohan. Merasa cocok, keduanya lantas melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan yang ternyata tidak berjalan semulus harapan mereka.
Rupanya Zhang dan istrinya tak kunjung dikaruniai anak meski sudah bertahun-tahun mengarungi bahtera rumah tangga. Dan ketika diperiksa ke dokter kandungan, terungkap lah bahwa istri Zhang mengalami gangguan kesehatan reproduksi sehingga tidak bisa hamil.
Meski menyakitkan, fakta ini pun diungkap oleh istri Zhang kepada suaminya. Ia bahkan mengaku siap untuk dicerai apabila memang Zhang tidak bisa menerima fakta bahwa istrinya tak bisa mengandung.
Baca Juga: 5 Prinsip yang dianggap Kuno oleh Pasangan Suami Istri Zaman Sekarang
Namun jawaban Zhang ternyata begitu di luar dugaannya. Pasalnya bukan menyalahkan apalagi menceraikan istrinya, Zhang sebagai kepala keluarga memutuskan untuk menerima semua kondisi yang ada.
Zhang bahkan juga menyemangati istrinya, mencetuskan solusi untuk mengadopsi anak demi memenuhi keinginan mereka untuk mempunyai anak. Respons Zhang yang di luar dugaan sang istri pun sukses menyentuh hati wanita itu, semakin meyakini bahwa perjodohan ini telah mempertemukannya dengan sosok yang begitu luar biasa.
Diwartakan Sohu, istri Zhang sudah berniat untuk mengadopsi anak dari panti asuhan. Namun secara mendadak Zhang mengusulkan agar mereka mengadopsi dua anak yang disebutnya sebagai saudara jauh di kampung halamannya. Zhang menyebut anak-anak itu tidak beruntung karena besar di lingkungan yang sangat berkekurangan sehingga memerlukan uluran tangan orang lain.
Istri Zhang tentu menyambut baik niat itu dan mempersiapkan yang terbaik untuk mengadopsi kedua anak yang disebut suaminya. Bahkan sebagai ibu yang belum berpengalaman, istri Zhang terus mempersiapkan diri agar bisa membesarkan anak angkatnya nanti dengan sebaik mungkin.
Nahas kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Rupanya diperlukan prosedur pemeriksaan DNA sebelum bisa resmi mengadopsi kedua anak tersebut, yang diklaim sebagai upaya memastikan tidak ada hubungan darah.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Suami Ketika Uang Bulanan Tidak Mencukupi
Zhang sudah berusaha agar menghindari prosedur itu. Namun sang istri yang bersikeras mematuhi peraturan pun diam-diam mengambil sampel rambut suaminya dan menjalankan tes DNA dengan sampel dari kedua anak yang akan mereka adopsi.
Saat itulah sebuah fakta mengejutkan terungkap. "Saya merasa langit dan bumi seketika berputar," ungkap istri Zhang, menggambarkan situasi yang dialaminya, seperti dikutip Suara.com pada Senin (7/3/2022).
Pasalnya hasil tes DNA menyatakan bahwa salah satu anak yang hendak diadopsi memiliki kesamaan DNA sampai 99,99 persen dengan Zhang. Hal ini menandakan bahwa salah satu calon anak yang akan diadopsi adalah anak kandung Zhang, yang dalam hal ini sudah berhubungan badan dengan wanita lain.
Zhang tidak punya pilihan lain dan mengakui bahwa anak itu merupakan buah hatinya bersama mantan kekasihnya. Meski mereka tak bisa bersama, mantan pacar Zhang tetap melahirkan anak itu dan dirahasiakan dari sang istri.
Kini Zhang berniat untuk mengadopsi anaknya sendiri, ditambah dengan anak dari kerabat jauhnya, demi memenuhi keinginan istrinya untuk membesarkan anak. Ia berpikir hal ini juga sekaligus bentuk pertanggungjawaban Zhang terhadap mantan kekasih yang sudah dihamilinya.
Zhang tidak mengira bahwa prosedur adopsi anak memerlukan tes DNA. Dan niat semula untuk membesarkan hati istrinya yang tidak bisa punya anak pun berujung dengan perceraian lantaran istri Zhang tidak bisa menerima perselingkuhan yang dilakukan suaminya.