Para ahli neurologi ini menganalisa video-video di Youtube yang menampilkan cara berjalan Presiden Putin. Mereka kemudian meneliti pedoman latihan KGB hingga sampailah pada kesimpulan itu.
Mereka menjelaskan, pedoman latihan KGB mengharuskan para agen menyembunyikan senjata dengan tangan kanan, dekat dengan dada. Para agen KGB diperbolehkan mengayunkan tangan kiri dengan bebas, namun bukan dengan tangan kanan.
Alhasil, gerakan itu memudahkan para agen KGB untuk segera meraih senjata secepat mungkin jika tiba-tiba berhadapan dengan musuh. Dan ternyata, gaya berjalan seperti itu juga tidak hanya dilakukan oleh Vladimir Putin saja.
Tim peneliti neurologi dari Belanda ini juga menemukan cara berjalan yang serupa pada Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. Bahkan tiga pejabat tinggi Rusia lainnya juga jarang mengayunkan tangan kanannya ketika berjalan.
"Saat berjalan, penting untuk menjaga senjatamu di depan dada atau di tangan kanan. Berjalan bisa dilakukan dengan satu tangan saja, biasanya tangan kiri," seperti itulah kutipan dalam pedoman KGB tersebut.
Para peneliti kemudian menamakan cara berjalan Vladimir Putin ini dengan istilah gunslinger's gait. Mereka menjelaskan, kemungkinan gaya berjalan para pejabat Rusia ini hasil adaptasi tingkah laku, kebiasaan dari latihan senjata atau latihan lainnya di KGB.
"Para agen (KGB) diajari menjaga tangan kanan mereka dekat dengan dada saat berjalan, sehingga bisa menarik senjata dengan cepat saat bertemu musuh," menurut laporan dalam jurnal tersebut.
Seperti itulah penjelasan kenapa cara berjalan Putin dianggap aneh dan tangan kanannya sering menjadi sorotan.
Baca Juga: Presiden Prancis Desak Putin Hentikan Serangan Rusia di Ukraina