Suara.com - Satuan Tugas Penanganan menegaskan informasi yang menyebutkan status pandemi Covid-19 sudah dicabut dan tidak berlaku merupakan hoaks.
Informasi hoaks itu bersumber dari potongan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2022 dengan keterangan yang menyebutkan bahwa status pandemi Covid-19 sudah dicabut.
"Faktanya, hal tersebut merupakan potongan halaman terakhir dari Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (6/3/2022).
Abdul mengatakan surat yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada Rabu (2/3/2022) bukan menyatakan status pandemi Covid-19 dicabut, melainkan mencabut Surat Edaran sebelumnya Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Positif Covid-19, Manajemen Tetap Paksa Cita Citata Kerja ke Luar Kota
Dalam halaman surat terakhir, keterangan mengenai pandemi Covid-19 dicabut merupakan potongan kalimat dari poin kedua pada bagian H (penutup).
Berikut kalimat lengkap di bagian penutup surat edaran tersebut :
H. Penutup
1. Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 2 Maret 2022 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
2. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Baca Juga: Sudah Divaksinasi, Ini Ragam Gejala Infeksi Covid-19 Varian Omicron yang Bisa Menyerang Anda
Update kasus Covid-19 Indonesia
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia, hari ini, kembali bertambah sebanyak 24.867 orang. Jika dihitung sejak kasus pertama ditemukan mencapai 5.748.725 orang.
Kasus warga meninggal juga bertambah 254 orang. Jika hitung sejak kasus pertama ditemukan, total warga yang meninggal akibat Covid menjadi 150.172 orang.
Kabar baiknya, hari ini tercatat 49.080 pasien sembuh dari Covid.
Kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 24.467 menjadi 475.951 orang, dengan jumlah suspek mencapai 16.248 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 357.011 spesimen dari 205.542 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 12,10 persen, jauh di atas standar WHO yakni 5 persen.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama Covid-19 hingga hari ini adalah 87.107.018 spesimen dari 57.539.120 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.
Data kemarin, positif 5.723.858 orang, 500.418 orang kasus aktif, 5.073.522 orang sembuh, dan meninggal 149.918 jiwa.