Prabowo Dinilai Pantas Gantikan Jokowi, Wasekjen Gerindra: Tentunya Kita Bersyukur

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 06 Maret 2022 | 14:43 WIB
Prabowo Dinilai Pantas Gantikan Jokowi, Wasekjen Gerindra: Tentunya Kita Bersyukur
Prabowo Subianto. [Instagram/Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (GerindraPrabowo Subianto selalu langganan menjadi juara di bursa Capres 2024.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Menteri Pertahanan (Menhan) itu dianggap sebagai tokoh paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo di pesta demokrasi mendatang.

"Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas hasil survei terkini Lembaga Survei Nasional (LSN). Lembaga ini, menilai Prabowo menempati posisi puncak sebagai tokoh yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi di periode kepemimpinan selanjutnya.

Baca Juga: Masuk Bursa Capres 2024, Kekuatan dan Kelemahan Puan Maharani Diungkap

Kawendra mengatakan, hasil ini tidak terlepas dari buah kerja Prabowo sebagai Menhan di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Semua tugas terkait keamanan dan kedaulatan Indonesia begitu fokus dilakukan Prabowo.

Politisi muda ini mengenang salah satu keuletan Prabowo sebagai Menhan. Yaitu, saat mengelilingi negara dalam urusan alutsista. Kala itu, Ketumnya kerap dikritik sejumlah kalangan. Termasuk, saat Negara ini membeli pesawat tempur dan kapal selam.

Belakangan, kebijakan tersebut justru menjadi salah satu poin pertahanan kita di tengah krisis perang Rusia dengan Ukraina.

"Artinya, apa yang beliau lakukan selama ini menjalankan tugas sebagai Menhan dari Bapak Presiden dilakukan secara totalitas," ungkapnya.

Nah, salah satu faktor itulah yang kemudian mendongkrak suara Prabowo di sejumlah bursa Capres 2024. Selain itu, tidak sedikit pula peran kader partai baik di dalam parlemen maupun kepengurusan yang fokus membantu rakyat di tengah pandemi hingga partainya juga tetap bera­da di papan atas.

Baca Juga: Jokowi Disebut Belum Pernah Ajak Diskusi Soal Wacana Masa Jabatan Presiden

"Dan tentunya masyarakat bisa meng-capture itu semua," pungkasnya.

Sebelumnya, LSN merilis survei untuk membaca respons masyarakat terkait bursa Capres 2024. Di survei nama-nama tokoh yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi di periode selanjutnya. Hasilnya, nama Prabowo berada di puncak.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021, di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (17/2/2022). (Humas Kemhan).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Humas Kemhan).

Di tiga besar, Prabowo berada di peringkat pertama dengan 21,9 persen, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 19,2 persen, Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo (18,8 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (8,7 persen).

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil denganangka 7,5 persen, Basuki Tjahja Purnama (3,9 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,6 persen), KSP Moeldoko (2,5 persen), Gatot Nurmantyo (1,9 persen), dan Mahfud MD (0,9 persen).

"Saat kepada responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup, maka hasilnya 21,9 persen responden menyebut nama Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif LSN,Gema Nusantara Bakry, saat konfrensi pers secara daring, kemarin.

Selanjutnya, Gema juga menggunakan variabel lain untuk membaca persepsi publik terkait dengan nama-nama tokoh yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. Prabowo, dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan tokoh-tokoh lain.

Hasilnya, Prabowo Subianto 57,1 persen, Ganjar Pranowo 50,3 persen, Anies Baswedan 46,6 persen, Sandiaga Uno 46,5 persen, Ridwan Kamil 45,1 persen, Basuki Tjahaja Purnama 35,1 persen, Erick Thohir 28,6 persen, Moeldoko 18,3 persen, dan AHY 17,4 persen.

"Data di atas menunjukkan bahwa lima tokoh yang paling populer dan paling disukai juga dipersepsikan publik memiliki kemampuan untuk membuat Indonesia berubah ke arah lebih baik," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI