Suara.com - Saat ini lini masa Twitter sedang digegerkan dengan curhatan seorang warganet mengenai perkuliahan. Sebab dalam pengakuannya, warganet ini mengungkap praktik dosen yang meminta uang pelicin dari mahasiswa yang bimbingan skripsi dengannya.
Topik ini dibawa oleh seorang pengirim menfess anonim di akun Twitter @tubirfess. Pengirim menfess menyertakan tangkapan layar sebuah komentar dari salah satu konten di YouTube. Pengirim komentar itulah yang menceritakan pengalaman adiknya yang diminta untuk membayar sejumlah uang agar dibantu kelulusannya.
"Adek saya skripsi disalahin melulu selama 6 bulan," ujar warganet itu, seperti dikutip Suara.com pada Sabtu (5/3/2022). "Si dosen ini ngasi info kalau gak mau ribet nanti dia bantu."
Informasi dari dosennya ini ternyata sangat mempengaruhi kondisi sang adik yang sampai mengalami stres selama tiga bulan. Situasi itu pun membuat pihak keluarga bertanya-tanya hingga akhirnya sang adik mengungkap persyaratan yang diminta dosen untuk melancarkan kelulusannya.
Baca Juga: Baris Beri Selamat Jalan ke Penumpang, Petugas Kereta Api Malah Buat Salfok
"Akhirnya dia cerita ke keluarga, ternyata dosennya minta 10 juta kalau mau lulus," ungkapnya melanjutkan.
Jelas permintaan uang sebesar Rp10 juta bukan jumlah yang dengan mudah dipenuhi setiap mahasiswa. Mirisnya, ketika ditelusuri, ternyata ada sejumlah alumni yang berurusan dengan oknum dosen yang meminta uang pelicin.
"Tanya temen-temen yang lulus kuliah di situ, ternyata memang ada cukup banyak dosen oknum yang sering meras mahasiswanya di kampus itu," tuturnya.
"Pada akhirnya kami turuti permintaan dosennya, karena adek saya udah gak mau ke kampus lagi," sambung penulis komentar tersebut.
Sontak saja pengakuan ini diramaikan dengan beragam komentar warganet. Apalagi karena uang sebesar Rp10 juta bukan jumlah yang sedikit, serta yang pasti praktik oknum dosen meminta uang pelicin seperti ini sangat meresahkan.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA di Tasikmalaya Selamat Usai Terlindas Dump Truk
"Casenya kek sepupu gua. dia harusnya lulus tahun 2019, cuman dipersulit sama dospemnya, revisi lah, gonta ganti proposal, topik ga menarik. harus ada 'pelicin' buat lulusin skripsinya. ortunya dah ngebujuk sepupu gua, tapi dia kekehan ga mau, dan sampe saat ini dia belum lulus :')," komentar seorang warganet yang memiliki pengalaman serupa.
"Heran deh sama dosen-dosen kaya gini. mempersulit mahasiswanya untuk lulus tuh faedahnya apa sih? gedek banget asli," kritik warganet.
"Nanti matinya ketimbun skripsian mahasiswa awoawoko," celetuk warganet.
"Dospem ku waktu dikasih kue aja marah bilang gak usah ngasih beliau apa-apa. Kok ada yang tega mintain uang sampe 10 juta:")," ujar warganet yang beruntung tidak menemui oknum dosen yang meminta uang pelicin.
"Oknum ko masih pada berani ya? Padahal jaman sekarang, kalo ada bukti, bisa abis karirnya," imbuh yang lainnya.
Utas selengkapnya mengenai praktik oknum dosen meminta uang pelicin bisa dibaca di sini.