Sempat Jalan Kaki dari Cakung untuk Temui Anies, PPSU Jejen Sujana Kembali Dipekerjakan Setelah Kontrak Diputus

Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:36 WIB
Sempat Jalan Kaki dari Cakung untuk Temui Anies, PPSU Jejen Sujana Kembali Dipekerjakan Setelah Kontrak Diputus
Seorang Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Jejen Sujana berjalan kaki belasan kilo dari kawasan Cakung, Jakarta Timur demi bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jejen Sujana sempat menjadi sorotan karena berjalan kaki belasan kilo dari kawasan Cakung, Jakarta Timur untuk menemui Gubernur Anies Baswedan kini telah kembali dipekerjakan.

Jejen melakukan aksi jalan kaki dari kawasan Cakung ke Balai Kota sebagai bentuk protes, lantaran kontraknya tak diperpanjang lagi. Kekinian Jejen mulai bekerja kembali pada Senin (7/3/2022).

"Hari Senin saya sudah bisa kerja lagi," ujar Jejen saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Jejen menuturkan dirinya kembali bekerja setelah melakukan pertemuan dengan Camat Koja, Jakarta Utara dan Lurah Rawa Badak Selatan pada 3 Maret 2022

Baca Juga: Jejen, Eks PPSU Lakukan Aksi Jalan Kaki Belasan Kilo Protes Dipecat Sepihak, Ini Tanggapan Wagub DKI

"Sudah ada pertemuan bersama Pak Camat, Ibu Lurah, Pak Sekel, Pak Kasiekbang dan saya di Kecamatan," paparnya.

Sebelumnya seorang Petugas PPSU bernama Jejen Sujana berjalan kaki belasan kilo dari kawasan Cakung, Jakarta Timur demi bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan.

Hal ini dilakukan sebagai aksi protes karena kontrak kerjanya tak lagi diperpanjang sebagai petugas PPSU.

Jejen berjalan kaki mulai pukul 07.00 WIB dari kediamannya di rumah susun Pinus Elok Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Sambil mengenakan seragam PPSU, Jajan sendirian berjalan sampai ke Balai Kota DKI, kantor Anies.

Tak hanya berjalan kaki, Jejen juga membawa bendera merah putih dan alat peraga dari karton yang ia kalungkan di bagian leher.

Baca Juga: Terima Dubes Korsel, Gubernur Anies Baswedan Bahas Kerja Sama Transportasi Hingga Pengelolaan Sampah Organik

Tulisan di alat peraga itu adalah, "Berkutat dengan sampah tapi jangan perlakukan kami seperti sampah! 4 tahun mengabdi kau campakan aku begitu saja. Apa salahku sehingga kau tega berbuat seperti itu? Kejam".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI