Polemik Gubernur NTB Wajibkan ASN Beli Tiket MotoGP, Anggota DPR: Tidak Bijak!

Sabtu, 05 Maret 2022 | 11:36 WIB
Polemik Gubernur NTB Wajibkan ASN Beli Tiket MotoGP, Anggota DPR: Tidak Bijak!
Ilustrasi marshal Sirkuit Mandalika. (@marshalmandalika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PKB, Luqman Hakim meminta Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mencari lain dalam mensukseskan gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, Aparatur Sipil Negara/ASN jangan dibebankan dengan mewajibkan membeli tiket MotoGP lantaran sepi peminat.

"Menurut saya semangat Gubernur NTB untuk membantu mensukseskan ajang MotoGP Mandalika bisa dengan cara yang lain. Mewajibkan seluruh ASN membeli tiket nonton MotoGP, tidak lah bijak," kata Luqman kepada wartawan, Sabtu (5/4/2022).

Luqman mengatakan, Gubernur NTB bisa membantu pelaksanaan MotoGP Mandalika dengan mengupayakan cara lain, misalnya menyiapkan persediaan tempat penginapan bagi penonton.

"Apabila kapasitas hotel tidak mencukupi, masih ada waktu bagi Gubernur NTB mengarahkan warga yang memiliki rumah layak untuk dijadikan Homestay. Gubernur NTB melalui dinas terkait dapat memberi edukasi kepada masyarakat mengenai standar sarana dan layanan Homestay," ujarnya.

Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika 2022 Masih Tetap Dicari di Menjelang Berlangsungnya Balapan

Dengan langkah seperti itu, kata Luqman, Gubernur NTB tidak saja membantu mensukseskan gelaran MotoGP Mandalika, tetapi juga berhasil memanfaatkan ajang internasional MotoGP untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB.

"Intinya, Gubernur NTB harus cerdas memanfaatkan ajang MotoGP untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB," tandasnya.

Bantahan

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah membantah dirinya mewajibkan ASN di provinsi itu untuk membeli tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 gara-gara sepi peminat.

"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik," ujarnya di Mataram, Kamis. (3/3).

Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika 2022 Nggak Laku di Pasaran, Pemprov NTB Dikabarkan Wajibkan ASN Beli Tiket

"Kebijakan ini belum final," tegas Zulkieflimansyah.

Ia juga menegaskan, tidak ada kewajiban ASN membeli tiket MotoGP. Tapi usaha Pemprov NTB, ASN dapat diberi diskon 10 persen jika ingin menonton MotoGP.

Tidak hanya ASN, Gubernur NTB juga tengah berupaya negosiasi dengan ITDC maupun MGPA agar masyarakat NTB juga diberi diskon tiket MotoGP.

"Kami sedang dalam proses negosiasi bukan hanya untuk ASN tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar untuk meningkatkan penjualan tiket, ASN di NTB diwajibkan untuk menonton MotoGP dengan membeli tiket.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi. Dia mengatakan untuk mendorong penjualan tiket MotoGP, Pemprov memiliki kebijakan mewajibkan ASN menonton dengan diskon tiket 10 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI