TPNPB-OPM Klaim Tembak Anggota TNI Saat Perbaiki Saluran Air di Dekat Pos Koramil Dambet

Jum'at, 04 Maret 2022 | 21:13 WIB
TPNPB-OPM Klaim Tembak Anggota TNI Saat Perbaiki Saluran Air di Dekat Pos Koramil Dambet
Satgas keamanan gabungan TNI/Polri di Beoga Kabupaten Puncak [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prajurit Satu (Pratu) TNI Heriyanto dilaporkan tertembak saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada Kamis (3/3/2022). Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan atas penyerangan tersebut.

Sebby mengatakan penyerangan tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. TPNPB-OPM disebutnya menambak seorang anggota satuan tugas TNI yang tengah bertugas di kampung tersebut.

"(Anggota) sedang sambung pipa air ke pos satgas," kata Sebby kepada Suara.com, Jumat (4/3/2022).

TPNPB-OPM disebutkan Sebby menembak mati anggota Satgas TNI tersebut. Tak hanya menembak mati, mereka juga mengaku mencuri satu senjata.

Baca Juga: Prajurit TNI Tertembak saat Pos Koramil Diserbu Pasukan OPM, Begini Kondisi Pratu Heriyanto di RSUD Timika

"Merampas 1 pucuk senjata lipat," ungkapnya.

Kondisi Pratu Heriyanto Stabil

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga melaporkan kondisi Prajurit Satu (Pratu) TNI Heriyanto kini sudah stabil di RSUD Timika, Papua.

Pratu Heriyanto sebelumnya sempat terluka saat baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

"Kondisi Pratu Heriyanto sudah stabil di RSUD Timika," kata Aqsha saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Warga Toraja Saksikan Pembantaian di Papua yang Tewaskan 8 Orang Karyawan PTT

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Pratu Heriyanto tengah melakukan patroli pada Kamis (3/3/2022). Pada saat itu, kelompok TPNPB-OPM disebutnya melakukan penyerangan terhadap prajurit di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, penyerangan bermula ketika 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berpatroli. Mereka juga memperbaiki saluran air yang jaraknya 50 meter dari pos.

Penyerangan itu terjadi pada pukul 12.45 WIT. Akibatnya Pratu Heriyanto mengalami luka tembak.

Keesokan harinya, Pratu Heriyanto dievakuasi pada pukul 06.52 waktu setempat dan didampingi oleh Serka Wahidin. Pratu Heriyanto dievakuasi menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF menuju RSUD Timika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI