Viral Foto Diduga Jasad Artis Thailand Tangmo Nida, Polisi Temukan Luka Sayatan sampai Lebam

Jum'at, 04 Maret 2022 | 19:29 WIB
Viral Foto Diduga Jasad Artis Thailand Tangmo Nida, Polisi Temukan Luka Sayatan sampai Lebam
Potert Tangmo Nida. (instagram/melonp.official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian artis Thailand Nida Patcharaveerapoong atau Tangmo Nida tengah menjadi perhatian utama masyarakat Thailand. Bahkan, spekulasi kematian Tangmo Nida kini juga menjadi perbincangan panas warga dunia, khususnya Indonesia.

Terbaru, banyak warganet Indonesia secara heboh mengklaim telah melihat foto jenazah Tangmo Nida. Diduga foto jenazah Tangmo Nida yang tewas tenggelam di sungai Chao Praya beredar luas di sejumlah platform media sosial.

Beredarnya foto itu membuat warganet semakin menilai ada kejanggalan atas kematian Tangmo. Terlebih, foto jenazah itu disebut begitu mengerikan, rusak, dan seperti ada bekas luka.

Menyadur Bangkok Post, polisi akhirnya angkat berbicara mengenai hasil otopsi jenazah Tangmo di kantor Muang Nonthaburi, Selasa (1/3/2022). Polisi telah menemukan luka besar di paha mendiang Tangmo dan goresan di tubuh temannya yang ikut naik perahu.

Baca Juga: 3 Fakta Drag, I Love You, Drama Thailand yang Terinspirasi dari Kematian Drag Queen

Kolonel Pol Napaphat Natthasumon dari Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi mengatakan, otopsi mengkonfirmasi bahwa Tangmo tenggelam karena ada lumpur di paru-parunya.

Polisi juga menemukan sayatan besar di paha kanannya, tetapi belum memastikan apakah itu berasal dari baling-baling kapal. Ada juga goresan kecil di kaki kirinya dan polisi belum mengidentifikasi penyebabnya.

Luka tidak hanya ditemukan di tubuh Tangmo, tetapi juga teman yang mendampinginya, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn. Sang teman mengalami luka gores di lengannya dan memar di bahunya.

Goresan itu lebih besar dari goresan kuku, sedangkan memar itu disebabkan oleh benturan dengan benda keras. Polisi menyebut luka itu bukan dari perkelahian, dan berusia lima sampai tujuh hari.

Komandan Pusat Deteksi Kejahatan Ilmiah 1, Mayor Jenderal Pol Chutima Chaimusik mengatakan, mereka harus mencari jejak urin dalam tiga sampai empat hari di bagian belakang speedboat, bodysuit dan serbet Tangmo. Ia juga menyebut tidak ada narkotika di kapal Tangmo.

Baca Juga: Persiapan SEA Games, Thailand U-23 Akan Panggil Pemain Chelsea dan Leicester City

"Tidak ada narkotika di atas kapal," kata Mayjen Pol Chutima dalam konferensi pers.

Adapun kesaksian salah satu teman mengungkap jika Tangmo jatuh dari perahu. Ia disebut melepaskan dirinya di bagian belakang speedboat.

Sementara itu, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 Wilayah Nonthaburi, Letjen Pol Jiraphat Phumjit mengatakan petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap lima speedboat pendamping Tangmo. Pasalnya, mereka harus menunggu izin terlebih dahulu.

Apalagi, penumpang speedboat lainnya masih dianggap sebagai saksi, bukan tersangka. Kini, polisi tengah menunggu hasil tes darah dan tes DNA.

Sebagai informasi, Tangmo jatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 pada hari Kamis. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 13.00 pada hari Sabtu.

Sejauh ini, polisi sudah mendakwa dua teman yang ikut mendampingi Tangmo di perahu. Mereka mendapatkan dakwaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Video yang mungkin Anda lewatkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI