Jalan Menuju Akses Utama Stasiun Gambir Ditutup Karena Demo PA 212, Penumpang Dialihkan ke Pintu Lain

Jum'at, 04 Maret 2022 | 17:37 WIB
Jalan Menuju Akses Utama Stasiun Gambir Ditutup Karena Demo PA 212, Penumpang Dialihkan ke Pintu Lain
Stasiun Gambir Jakarta. (Suara.com/Yosea Arga Pramuditha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Daop I mengalihkan akses masuk ke Stasiun Gambir. Hal ini karena adanya penutupan jalan di sekitar pintu masuk utama Stasiun Gambir imbas dari adanya aksi massa PA 212.

Kepala humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pengalihan akses masuk dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan masih berlangsung hingga kini.

Adapun pengaturan akses masuk kendaraan tersebut dilakukan di pintu masuk Stasiun Gambir atau pintu masuk 2A sebelah Pos Polisi Monumen Nasional. Masyarakat yang akan menuju Stasiun Gambir dengan menggunakan kendaraan dapat melalui akses tersebut.

"Hingga kini seluruh perjalanan KA Jarak Jauh terpantau normal dan berangkat sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Eva, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Ribuan Petugas Gabungan Amankan Demo Sejumlah Ormas Islam di Kantor Menag Yaqut

Dengan pengaturan tersebut diharapkan masyarakat yang membawa kendaraan dapat menyesuaikan saat memasuki Stasiun Gambir dan memperhitungkan waktu keberangkatan agar tidak tertinggal KA.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni atau PA 212 dan sejumlah organisasi masyarakat Islam lainnya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenag setelah Salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam seruannya, mereka menuntut pihak kepolisian memenjarakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, Yaqut juga didesak untuk mundur dari jabatan Menag buntut pernyataannya yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

"Penjarakan penoda agama! Mundur dari Menag! Bersabarlah!," tulisnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan menyesuaikan kondisi di lapangan. Terutama apabila jumlah massa aksi yang datang besar atau banyak.

Baca Juga: Desak Menag Yaqut Diproses Kasus Penodaan Agama, Massa PA 212 Ancam Geruduk Bareskrim Polri Jumat Depan

"Situasional melihat perkembangan di lapangan," ungkap Sambodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI