Gelar Rapim TNI AL Tahun 2022, Kasal Fokus Penggunaan Anggaran Harus Tepat Sasaran

Rabu, 02 Maret 2022 | 20:45 WIB
Gelar Rapim TNI AL Tahun 2022, Kasal Fokus Penggunaan Anggaran Harus Tepat Sasaran
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono [Foto: Hops.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI Angkatan Laut menggelar Rapat Pimpinan TNI AL Tahun 2022 di Mabesal Cilangkap, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan bahwa pihaknya fokus terhadap evaluasi dan juga membahas perihal penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

"Sehingga anggaran yang kemarin belum sesuai ke depan Tahun 2022 ini harus tepat anggaran dan harus fokus," kata Laksamana Yudo.

Yudo mengatakan bahwa TNI AL memiliki anggaran operasional yakni pembinaan operasi dan latihan. Selain itu ada juga anggaran perawatan salah satunya untuk perawatan gedung dan juga anggaran belanja barang.

Baca Juga: Bulan Depan Pemerintah Wajib Belanja Produk dalam Negeri, Target Anggaran Mencapai Rp 400 Triliun

Yudo ingin ke depannya anggaran-anggaran tersebut bisa direalisasikan secara tepat.

"Karena memang anggaran kita yang Rp24 triliun ini harus betul-betul bisa kita manfaatkan untuk kesiapsiagaan khususnya alutsista kita dan harus bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Selain soal anggaran, dalam rapim juga dibahas soal pemindahan satuan-satuan serta pemenuhan prajurit operasional. Menurutnya pemenuhan prajurit harus dilakukan terutama di satuan-satuan yang jauh seperti pos AL hingga lanal di daerah terpencil.

Lebih lanjut, Yudo menyebut dalam rapim juga dibahas evaluasi atas program-program yang sudah dilaksanakan pada 2021. Ia berharap hal-hal yang memang masih kurang tidak dapat terulang lagi pada 2022.

"Penekanan saya seluruh para pimpinan angkatan laut tidak boleh ada temuan. Jadi, semua harus dilaksanakam dengan tertib semua anggaran yang ada," tuturnya.

Baca Juga: Mantan Pejabat Kementerian ESDM Didakwa Rugikan Negara Rp11 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI