Komentari Perang Rusia-Ukraina, SBY: Pemimpin Dunia Harus Do Something, Ini Sudah Beyond Politics

Rabu, 02 Maret 2022 | 19:09 WIB
Komentari Perang Rusia-Ukraina, SBY: Pemimpin Dunia Harus Do Something, Ini Sudah Beyond Politics
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut merespons pecahnya perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. SBY meminta pemimpin-pemimpin dunia melakukan pencegahan agar perang tersebut tidak menjadi malapetaka besar yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. 

Awalnya, SBY menyampaikan, tidak ada yang tahu pasti seperti apa ujung dari perang yang tengah terjadi di Ukraina.

Selain itu juga, menurutnya tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut. 

SBY mengatakan, memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain. Tetapi, kata dia, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang window of opportunity untuk diakhiri secara politik. 

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bisa Terancam

"Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dengann cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) utk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu *SBY*," kata SBY dalam cuitannya di akun resmi twitternya @SBYudhoyono seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/3/2022). 

Kendati begitu, SBY menyatakan, sepanas apapun eskalasi geopolitik di Kawasan Eropa tidak boleh sampai mengarah ke peperangan dunia. 

"Namun, seberapa panas & eskalatifnya  geopolitik di kawasan Eropa, ada dua hal besar yg bersifat “NO GO”. Pertama, jangan sampai perang ini mengarah ke “peperangan dunia”. Kedua, jangan pernah berpikir dan berniat utk gunakan senjata nuklir, dari pihak manapun *SBY*," kata dia. 

"Hingga saat ini, dunia berhasil utk mencegah terjadinya  “2 No Go” tsb ~ Perang Nuklir dan Perang Dunia Ke-3. Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita *SBY*," sambungnya. 

Untuk itu, SBY meminta para pemimpin dunia harus melakukan sesuatu untuk mencegah peperangan dunia terutama peperangan dunia ke-3. 

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Mahal, APBN RI Bisa Ikut Jebol

"Para pemimpin dunia, terutama para pemimpin politik, harus “do something” utk cegah  “2 No Go” tsb. Ini sudah “beyond politics”, tetapi sebuah kewajiban moral tertinggi. Pembiaran bukanlah opsi yg bisa diterima *SBY*," tuturnya. 

Selain itu, SBY juga meminta bangsa-bangsa dunia juga harus berani bersuara mendukung para pemimpinnya untuk bisa bersatu. 

"Bangsa-bangsa sedunia juga harus bersuara dan mendukung para pemimpin mereka utk “bersatu” dan mencegah terjadinya malapetaka besar yang tak pernah kita bayangkan bersama *SBY*," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI