Minta Warga Jakarta Pantau Harga Pangan Lewat Aplikasi Ini, Anies: Saya Buka Tiap Hari

Rabu, 02 Maret 2022 | 18:16 WIB
Minta Warga Jakarta Pantau Harga Pangan Lewat Aplikasi Ini, Anies: Saya Buka Tiap Hari
Gubernur Anies Baswedan mengecek pasokan bawang putih di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga ibu kota rutin memantau harga pangan setiap harinya. Apalagi saat ini di tengah melonjaknya sejumlah komoditas pangan menjelang bulan suci ramadhan.

Anies menyarankan masyarakat memantau harga pangan lewat aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ). Ia menyebut IPJ menyediakan informasi pasti soal harga pangan yang beredar saat itu juga.

"IPJ ini menggambarkan harga rata-rata dari setiap kebutuhan pokok pangan di Jakarta dengan begitu masyarakat bisa tahu berapa sesungguhnya harga rata-rata yang ada di Jakarta," ujar Anies di Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).

Mantan Mendikbud itu menyebut mengetahui harga pasaran pangan sangat penting bagi pembeli dan penjual. Masyarakat bisa memiliki acuan sebelum memutuskan membeli atau tidak.

Baca Juga: Harga Pangan Mulai Meroket Jelang Ramadhan, Anies Pastikan Pasokan Aman

"Sehingga pada saat mereka membeli, pada saat mereka berjualan akan bisa ikut menyesuaikan dengan info harga itu," katanya.

Anies mengklaim suka membuka aplikasi itu setiap hari untuk memantau harga pangan di Jakarta. Ia turut meminta jajarannya melakukan pengawasan terhadap stok dan harga pangan agar bisa mengendalikan harga sepanjang tahun.

"Dan itu salah satu aplikasi yang saya buka setiap hari, karena di situ menyaksikan dari dekat bagaimana fluktuasi harga," pungkasnya.

Sebelumnya, harga sejumlah komoditas pangan diprediksi akan mengalami kenaikan jelang Ramadan Idul Fitri 2022. Sejumlah barang seperti daging ayam hingga minyak goreng diprediksi akan melonjak harganya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan kenaikan terjadi karena pemintaan yang bakal melonjak pada momen bulan puasa itu.

Baca Juga: Peringatan Hari Raya Nyepi, Anies Baswedan: Umat Hindu Berperan Penting Memajukan Jakarta

"Kenaikan kebutuhan pangan menjelang Ramadhan dan saat perayaan idul fitri bila dibandingkan dengan kebutuhan saat bulan normal besarannya bervariasi tergantung jenis bahan pangannya," ujar Suharini kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Pada bulan Maret, secara signifikan terjadi kenaikan pada komoditas telur ayam dan daging. Lalu, di bulan April kenaikan terjadi pada seluruh kebutuhan pangan strategis seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula pasir dan minyak goreng.

"Mei kenaikan terjadi pada daging sapi dan daging ayam," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI