Dilaporkan Balik oleh GP Ansor usai Laporkan Menag, Roy Suryo Yakin Didukung Masyarakat

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 16:21 WIB
Dilaporkan Balik oleh GP Ansor usai Laporkan Menag, Roy Suryo Yakin Didukung Masyarakat
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan usai mendatangi gedung SPKT di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerhati multimedia dan telematika Roy Suryo dilaporkan kembali oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat GP Ansor ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, menanggapi hal tersebut, Roy Suryo menyatakan siap menghadapi pelaporan GP Ansor.

"Insya Allah saya siap dan bismillah akan hadapi pelaporan tersebut dengan tegar," katanya saat dikonfirmasi oleh Warta Ekonomi, Selasa (1/3/2022).

"Pelaporan ke saya tersebut sebenarnya sangat prematur dan tidak ada legal standing-nya. Karena pencemaran nama baik, sesuai SKB 3 Menteri dan Surat Keputusan Kapolri, harus yang bersangkutan sendiri yang melapor, bukan mengatasnamakan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Dianggap Bikin Gaduh Potong dan Unggah Video Menag, Aliansi Rakyat Jogja Adukan Roy Suryo ke Polda DIY

Di sisi lain, dia telah mendapatkan dukungan dari Pusat Bantuan Hukum Perkumpulan Penasihan dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi).

Perhakhi menyatakan akan mendampingi Roy Suryo dalam menghadapi pelaporan GP Ansor yang dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, GP Ansor bukan korban dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Roy Suryo.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan usai mendatangi gedung SPKT di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan usai mendatangi gedung SPKT di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Alhamdulillah sudah ada dukungan dari PBH Perhakhi yang akan menjadi kuasa hukum, sekaligus mostly dukungan dari masyarakat," lanjut dia.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan saat ini justru dirinya yang di-framing seolah menjadi penyebab kegaduhan yang memelintir rekaman video Menag Yaqut.

Padahal, kata dia, video-video tersebut sudah ramai tersebar bahkan sejak sebelum dirinya berkomentar.

Baca Juga: Pakar Kebijakan Publik Soroti Polemik Ucapan Menag Yaqut: Apakah Mengidap Islamophobia Akut?

"Semua ada bukti ilmiahnya. Jauh sebelum saya posting, rekaman video tersebut telah ramai di mana-mana. Media mainstream bahkan sudah pula memuat pandangannya, termasuk eskalasi yang terjadi di masyarakat," jelas Roy Suryo.

Dia menegaskan dirinya, sebagai seorang pemerhati multimedia dan telematika, kerap diminta untuk memeriksa video yang dimaksud. Setelah dia menilai keaslian dari video tersebut, dia berkomentar apa adanya.

"Meski itu hanya potongan atau bagian yang tidak terpisahkan, tetapi bukan editan atau gabungan potongan. Makanya, versi lengkapnya sudah saya twit juga dan makin jelas terdapat kata-kata yang dipermasalahkan tersebut," papar dia.

"Jadi, kita lihat saja besok," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI