Suara.com - Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri, turut angkat bicara terkait pernyataan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang akan mempolisikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atas dugaan pembandingan suara toa masjid dan gonggongan anjing.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Novel juga mengancam akan mengerahkan massa untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut pertanggungjawaban Menag Yaqut.
Meskipun Rudi mengaku tidak setuju dengan analogi yang dipakai Menag, dirinya akan melawan aksi Petinggi 212 tersebut.
"Saya melawan. Meskipun saya pribadi juga tidak setuju dengan analogi atau pilihan diksi dari Menteri Agama Gus Yaqut untuk membandingkan kegaduhan azan dan gonggongan anjing, saya tidak setuju," ujarnya, dalam YouTube Kanal Anak Bangsa, seperti dilihat, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Ketua MUI Makassar Ikut Angkat Bicara, Menag Yaqut Diminta Perbaiki Cara Bertutur Kata
Lanjutnya, ia menilai jika Novel Cs telah mencari keuntungan dari persoalan ini.
Karena itu juga, ia dengan tegas menolak rencana demonstrasi itu.
"Tapi saya juga melawan, kalau hal ini dikapitalisasi sebagai alat untuk mencari keuntungan, seperti mengerahkan massa 212 jilid dua. Saya harus melawan," tegasnya.