TNI-Polri Memang Harus Hati-hati Undang Penceramah, Agar Tak Terdoktrin Ideologi yang Anggap Pemerintahan Itu Tagut

Rabu, 02 Maret 2022 | 14:02 WIB
TNI-Polri Memang Harus Hati-hati Undang Penceramah, Agar Tak Terdoktrin Ideologi yang Anggap Pemerintahan Itu Tagut
Ilustrasi TNI Polri. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semua prajurit kata Jokowi, harus mengikuti arahan atasan apapun itu keputusannya. Bukan hanya dalam skala besar, Jokowi bahkan menyinggung perbincangan prajurit hingga ke level grup WhatsApp.


"Misalnya bicara mengenai IKN, enggak setuju IKN. Itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR, kalau dalam disiplin TNI/Polri tidak boleh ditolak," ujarnya.


Karena itu pula, Jokowi meminta ada pembenahan di internal TNI-Polri untuk memperbaiki kedisiplinannya yang tentu akan berbeda dengan masyarakat sipil.


"Tidak bisa yang namanya tentara, yang namanya polisi itu ikut dalam urusan demokrasi! Enggak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, tidak sama dengan atas, enggak boleh," ujarnya.


"Hati-hati dengan ini, dimulai dari dari yang kecil nanti membesar dan kita ke kedisiplinan TNI dan Polri karena disiplin tentara dan Polri berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan pimpinan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI