Peneliti BRIN soal Wacana Penundaan Pemilu: Mungkin karena Lingkungan Politik yang Belum Cukup Sehat

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 12:54 WIB
Peneliti BRIN soal Wacana Penundaan Pemilu: Mungkin karena Lingkungan Politik yang Belum Cukup Sehat
Ilustrasi pemilu (VectorStock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jangan sampai demokrasi hanya ada di atas kertas, tapi secara substansi sebetulnya oligarki atau kepentingan elit, ya nuansa kepentingan pragmatis," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan pemilu perlu ditunda guna mengantisipasi hilangnya momentum perbaikan ekonomi yang diperkirakan akan terjadi setelah dua tahun pandemi Covid- 19 pandemi.

Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Salah satu alasannya adalah banyak orang Indonesia yang masih menginginkan Presiden Joko Widodo untuk memimpin mereka.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga setuju pemilu 2024 untuk diundur. Ia beralasan diantaranya karena situasi pandemi masih berlangsung dan butuh perhatian, perekonomian belum stabil.

Kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto mengatakan hendak menampung masukan masyarakat agar jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Disisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya menolak wacana penundaan pemilu. Hasto menuturkan, penundaan pemilu justru akan mengganggu stabilitas politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI