Audiensi FPH Wasathiyah, Kepala BNPT Sebut Pentingnya Pengembangan Narasi Islam Moderat Cegah Paham Intoleran

Rabu, 02 Maret 2022 | 10:03 WIB
Audiensi FPH Wasathiyah, Kepala BNPT Sebut Pentingnya Pengembangan Narasi Islam Moderat Cegah Paham Intoleran
Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar menerima audiensi Forum Persaudaraan Hijrah (FPH) Wasathiyah di Kantor BNPT, Jakarta pada Selasa (1/3/2022). (Foto: BNPT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar menerima audiensi Forum Persaudaraan Hijrah (FPH) Wasathiyah di Kantor BNPT, Jakarta pada Selasa (1/3/2022).

Boy mengatakan, audiensi tersebut merupakan bagian dari menjalin kolaborasi bersama dengan konsep Pentahelix dalam rangka menyikapi fenomena intoleransi dan radikalisme yang berkembang di masyarakat.

Ia mengharapkan kerjasama dengan FPH Wasathiyah, fokus mengembangkan narasi Islam yang moderat, Islam yang wasathiyah hingga di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan nasional dan kontra narasi.

"Kita berharap kerjasama dengan FPH Wasathiyah ini lebih fokus dalam mengembangkan narasi Islam yang moderat, Islam yang wasathiyah, itulah yang diharapkan kerjasama antara BNPT dengan FPHW. Terutama di bidang pencegahan, kita utamakan kesiapsiagaan nasional dan kontra narasi," ujar Boy dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: BNPT Pastikan IKN Steril dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme

Karenanya Boy menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti kerjasama dengan FPH Wasathiyah untuk melakukan MoU den menggalakkan kontra narasi ke masyarakat.

"BNPT akan mengupayakan tindak lanjut kerja sama dengan FPH Wasathiyah dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan menggalakkan kontra narasi ke sosial media maupun di lingkungan masyarakat," ucap Boy.

Sementara itu Dewan Pembina FPHW Komjen Pol (Purn) Nurfaizi Suwandi mengatakan selama ini FPHW selalu berupaya membumikan Islam yang rahmatan lil alamiin, moderat, dan turut berupaya mencegah dan menjauhkan umat dari paham radikal dan ekstrimisme.

"Dari FPH Wasathiyah kami berkomitmen melaksanakan syiar agama, melaksanakan pendekatan, merangkul pihak-pihak yang belum mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang agama," ucap Nurfaizi.

Kata Nurfaizi, intoleran dan radikalisme merupakan fokus bersama untuk memberikan preventif pencegahan. Sehingga menyadari bahwa intoleran dan radikalisme dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: BNPT: Teroris Adalah Kelompok Bughat yang Ingin Mengganti Ideologi Negara dengan Mempolitisasi Agama

"Hal-hal yang intoleran dan radikalisme merupakan concern kita bersama untuk kita berikan preventif pencegahan, supaya mereka itu bisa menyadari bahwa hal tersebut bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Nurfaizi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI