10 Negara Pendukung Ukraina Melawan Invasi Rusia, Apakah Indonesia Termasuk di Dalamnya?

Rabu, 02 Maret 2022 | 09:05 WIB
10 Negara Pendukung Ukraina Melawan Invasi Rusia, Apakah Indonesia Termasuk di Dalamnya?
10 Negara Pendukung Ukraina lawan Invasi Rusia. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Invasi Rusia ke Ukraina memicu reaksi di sejumlah negara. Ada negara yang mendukung aksi Rusia, ada yang mengecam dan menjatuhkan sanksinya. Ada beberapa yang kemudian mendukung Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan negaranya. Mana saja negara pendukung Ukraina?

Hingga kini banyak negara yang mengirimkan bantuan militer maupun kemanusiaan menuju Ukraina sejak invasi Rusia pada Kamis, 24 Februari 2022 silam. Berikut ini adalah daftar negara pendukung Ukraina dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Negara Pendukung Ukraina

1. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah menyatakan sikapnya setelah Rusia melakukan serangan terhadap Ukraina. Amerika Serikat telah mengirimkan tambahan dana sejumlah 350 juta dolar AS sebagai bantuan militer ke Kyiv, Ukraina. Sehingga total dukungan Amerika Serikat terhadap Ukraina menjadi lebih dari 1 miliar dolar AS. Bantuan tersebut juga termasuk senjata dan bantuan militer terhadap Ukraina.

2.  Inggris

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan akan menjatuhkan sanksi besar-besaran yang dapat menghambat perekonomian Rusia. Sementara itu, Boris Johnson juga mengatakan akan memberikan dukungan lebih lanjut ke Ukraina.

3. Jerman

Jerman menghentikan pekerjaan satu pipa minyak yang menghubungan Rusia ke Jerman usai invasi dilakukan Rusia ke Ukraina. Hal ini dipertimbangkan karena Rusia memiliki dampak luas bagi perekonomian Eropa. 

Baca Juga: Apa itu Uni Eropa? Mengenal Sejarah, Tujuan Terbentuk dan Daftar Anggota Perserikatan yang Ingin Dimasuki Ukraina

Sementara itu, Jerman berjanji untuk mengirimkan 1000 senjata anti-tank ke Ukraina, 500 rudal dan 9 howitzer. Jerman juga menyumbangkan 14 kendaraan berlapis baja dan 10.000 ton bahan bakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI