Banyaknya sampah plastik juga kerap ditemukan di pariwisata bahari, pantai dan danau.
Selain itu, Alue mengatakan persoalan sampah khususnya sampah plastik telah jadi tantangan utama dalam pengembangan 5 destinasi super priotitas yang ditetapkan pemerintah.
Lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara.
"Persoalan sampah khususnya sampah plastik telah jadi tantangan utama dalam pengembangan 5 destinasi super priotitas yang ditetapkan pemerintah," papar Alue.
Lebih lanjut, Alue menuturkan dalam penyelesaian urusan sampah, pemerintah memberikan bantuan pemda berupa saran dan prasana pendamping bimbingan teknis program pilot projek kampaye dan edukasi serta peningkatan kapasitas aparat pemerintah daerah bersama kementerian lembaga yang lain.
Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian LHK juga disebut terus memberikan perhatian dan dukungan serius untuk mewujudkan persoalan pengelolaan sampah yang integrasi hulu dan hilir dan berwawasan lingkungan di 5 Destinasi Super Prioritas.
Yaitu bagaimana mengelola sampah yang berwawasan lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R, Reduce-Reuse-Recycle.
"Komitmen dan tanggung jawab tersebut kemudian harus ditularkan kepada seluruh pengunjung melalui kegiatan komunikasi, informasi, edukasi serta penegakan aturan yang tegas dan konsisten," katanya
Baca Juga: KLHK: Sebanyak 25.000 Ekor Bekantan di Kalimantan Terancam Punah