Praktisi Keuangan Syariah Sarankan BPKH Pertimbangkan Investasi Pada Fasilitas Haji

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 17:01 WIB
Praktisi Keuangan Syariah Sarankan BPKH Pertimbangkan Investasi Pada Fasilitas Haji
Ilustrasi--fasilitas atau instrumen yang berkaitan dengan ibadah haji di Arab Saudi. [AFP/Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"KBIHU dapat memperoleh akses pelayanan penyelenggaraan umrah dengan harga yang lebih efisien, sedangkan jamaah haji atau umrah juga dapat memperoleh pelayanan yang lebih baik dari beberapa jasa dan produk," kata Sidiq.

Selain itu, tambah dia, investasi perhajian di Arab Saudi juga dapat berdampak pada peningkatan kebutuhan pembiayaan di dalam negeri untuk para UMKM atau eksportir. Misalnya untuk pembiayaan ekspor bahan baku layanan jasa makanan, pengadaan bus, suvenir, perlengkapan ibadah haji/umroh dan perlengkapan kebutuhan akomodasi hotel.

Investasi perhajian di Arab Saudi juga dapat mengembalikan devisa negara atau penyelamatan devisa negara. Menciptakan ekosistem perhajian yang saling mendukung untuk memperkuat keuangan haji, perekonomian umat dan peningkatan pelayanan umroh dan haji untuk jamaah Indonesia.

"Ekosistem perhajian tersebut juga dapat dikuatkan dengan menciptakan sistem pembayaran berbasis keuangan Syariah dari dalam negeri, dalam mata uang rupiah dan juga memberikan akses pelayanan perbankan Syariah nasional untuk membuka jaringan layanan di Arab Saudi," kata Sidiq.

Dengan berbagai perkiraan potensi tersebut, ia mengharapkan BPKH berani melakukan investasi perhajian di Arab Saudi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip investasi seperti harus sesuai Syariah, aman dan kehati-hatian, likuiditas serta kemanfaatan nilai ekonomi maupun non ekonomi.

"Nilai strategis investasi terkait perhajian di Arab Saudi diyakini juga mampu menjaga sustainability keuangan haji dalam jangka panjang, dengan demikian peran akan keberadaan BPKH sebagai lembaga negara yang dibentuk pemerintah akan jauh dan mampu memberikan nilai manfaat yang optimal bagi jamaah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI