Suara.com - Untuk mengembangkan sistem digital Indonesia menjadi lebih baik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jika talenta digital asal Indonesia yang saat ini berada dan bekerja di luar negeri, dapat segera pulang ke tanah air.
"Potensi-potensi digital Indonesia di 2030 diperkirakan mencapai Rp 4.531 triliun, kan gede sekali ini dan perkiraan itung-itungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauh lah. Jadi harapan saya pulang semua aja lah, pulang," kata Jokowi dalam peresmian Sea Labs Indonesia seperti ditayangkan di akun YouTube Shopee Indonesia, Selasa (1/3/2022).
Demi mewujudkan hal tersebut, Presiden Republik Indonesia ke-7 itu pun bertanya pada salah satu talenta digital asal Indonesia, Ainun Najib, tentang apa yang akan membuat dirinya dan para talenta digital lain mau pulang ke Tanah Air.
"Saya mau tanya gimana sih agar Chai, Veni, Rangga termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" tanya Jokowi.

Ainun mengungkap ada dua hal yang perlu diperhatikan. Menurut Ainun, kunci pertama adalah opportunity atau kesempatan.
"Kuncinya dua mawon Pak, opportunity dan stability. Opportunity ini tentu Indonesia punya banyak sekali opportunity sebagai satu dari pemain besar di market terbesar ketiga di dunia, Southeast Asia," jawab Ainun.
Kunci kedua, sambung Ainun, adalah stabilitas. Ainun juga menyinggung soal putra Presiden Jokowi yang sekolah di Singapura.
"Nah stability ini mungkin yang agak tricky. Ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, ada yang pertimbangan stabilitas karir terus kalau saya pribadi pendidikan anak-anak, nggak mau kalah dengan putra-putra jenengan Pak sekolah di Singapura. Jadi stability itu mungkin masih perlu diperbaiki," imbuh Ainun.
Dalam kesempatan itu, Ainun Najib membeberkan peran diaspora untuk Indonesia mulai dari menjadi inspirasi hingga melakukan eksekuasi gagasan. Dia mengatakan para diaspora selalu cinta Tanah Air.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terpapar Covid-19
"Menurut saya ada tiga perannya, yang pertama itu inspirasi atau referensi. Jadi menjadi benchmark buat teman-teman yang ada di Indonesia, terutama yang lebih muda. Yang kedua advokasi, jadi bisa memberikan advice dari jauh untuk teman-teman yang di Indonesia," beber Ainun.