Elite-elite Parpol Sengaja Ingin Tunda Pemilu untuk Dapat Waktu Naikan Elektabilitas Jadi Capres-Cawapres

Selasa, 01 Maret 2022 | 14:56 WIB
Elite-elite Parpol Sengaja Ingin Tunda Pemilu untuk Dapat Waktu Naikan Elektabilitas Jadi Capres-Cawapres
Ilustrasi politisi gaungkan penundaan pemilu 2024. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) Deni Gunawan menilai ada kepentingan jangka pendek dari mencuatnya wacana penundaan Pemilu 2024.

Ia mengatakan, penundaan Pemilu 2024 dengan alasan ekonomi hanya menjadi dalih semata.

"Tapi ada kepentingan-kepentingan untuk tertentu. Kepentingan jangka pendek para politisi untuk melanggengkan kekuasannya," kata Deni secara daring dalam sebuah webinar pada Selasa (1/3/2022).

Salah satu alasan yang membuat politisi ramai mewacanakan tunda Pemilu ialah lantaran para elektabilitas sejumlah politisi yang masih rendah.

Baca Juga: Terkait Wacana Penundaan Pemilu, Tenaga Ahli Utama KSP Buka Suara soal Sikap Presiden

Untuk diketahui, sejumlah pimpinan parpol misalnya berniat maju menjadi capres, tetapi di satu sisi elektabilitas mereka masih rendah.

"Jadi saya kira ada alasan lain bahwa mereka tadi seperti disampaikan elektabilitas calon-calonnya belum masuk dalam survei dalam sebagainya seperti itu," kata Deni.

Hal itu yang kemudian membuat mereka memilih penundaan Pemilu karena menyadari ketidaksiapan menghadapi Pemilu itu sendiri.

Senada dengan itu,  juga disampaikan peneliti dari Formappi Lucius Karus dalam webinar yang sama.

Lucius mengatakan penundaan Pemilu satu sampai dua tahun ditujukan untuk memberikak sedikt angin bagi para politisi yang ingin menjadi capres atau cawapres. Sehingga mereka memiliki waktu lebih panjang untuk menaikkan elektabilitas.

Baca Juga: Blak-blakan, Pengamat Sebut Megawati Bisa Dikalahkan Jokowi Apabila Pemilu Benar-Benar Diundur

"Jadi ketakutan akan kekalahan atau akan tertutupnya peluang menjadi capres cawapres di 2024 menbuat  banyak upaya dilakukan oleh elite-elite partai yang punya nafsu untuk menjadi capres cawapres tapi tidak didukung oleh modal elektabilitas. Itu kemudian mencari cara termasuk mengusulkan penundaan Pemilu ini demi memberikan sedikit waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik," tutur Lucius.

"Jadi semakin lama persiapan tentu akan semakin terbuka peluang untuk memperbaiki tingkat populartias maupun elektabilitas mereka yang masih minim sejauh ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI