Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak dapat menutup kemungkinan apabila perang teknologi akan terjadi di masa mendatang. Karena itu ia meminta TNI-Polri untuk mulai mencari para prajurit yang memiliki kemampuan lebih di bidang teknologi.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun Anggaran 2022 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).
"Pertarungan kita ke depan adalah teknologi. Jadi sekali lagi TNI-Polri harus memiliki talent digital," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, prajurit TNI-Polri yang memiliki talenta digital harus paham terkait masalah artificial intelligence, cloud computing, digital design, digital marketing, blockchain, hingga coding programing.
Baca Juga: Ketum Jokpro 2024 Optimis MPR Bakal Pertimbangkan Jokowi 3 Periode
Ia meminta agar prajurit yang mampu melakukan itu semua untuk segera dicari.
"Semua harus dimiliki dan dimulai harus dicari talent talent digital itu," pintanya.
Selain itu, Jokowi juga menyebut kalau saat ini sudah masuk ke era digitalisasi. Ia tidak mau nantinya TNI-Polri tidak bisa menyelesaikan perkara di bidang digital.
"Kalau penegak hukum Polri tidak ngerti dengan hal-hal yang tadi saya sampaikan gimana? Kejahatan mungkin bergeser dari yang konvensional jadi hal-hal yang berkaitan dengan digital dan sekarang sudah terjadi."