Yakni sama-sama mengkhawatirkan iklim yang sudah baik di masa pemerintahan Jokowi.
"Kalau Cak Imin mengkhawatirkan ketidakstabilan ekonomi, Jokpro 2024 mengkhawatirkan terjadinya polarisasi ekstrem," kata Timothy seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (25/2/2022).
Jokpro 2024 menilai Jokowi perlu diberi kesempatan menjabat satu periode lagi.
Hal tersebut agar Indonesia menuju kebangkitan nusantara dan Indonesia Emas di 2024 terealisasi.
Menurutnya, penundaan pemilu alias perpanjangan masa jabatan presiden memerlukan amandemen UUD 1945.
"Jokpro 2024 melihat gagasan penundaan pemilu alias perpanjagan masa jabatan tetap memerlukan amendemen UUD 1945. Karena itu, sebaiknya langsung saja dibuka pasal masa jabatan Presiden dapat 3 periode," tandasnya.