Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan pidato yang menyindir dirinya sendiri. Sindiran ini berkaitan dengan peristiwa saat ia jatuh dari sepeda dan mengalami patah tulang.
Momen ini dibagikan langsung oleh Ganjar di akun Instagram resmi miliknya, @ganjar_pranowo. Ia awalnya berpesan kepada hadirin untuk pulang dengan berhati-hati dalam berkendara dan jangan mengebut.
"Bapak ibu, mengko mulih yo rasah banter-banter, alon-alon wae. (Bapak ibu, nanti kalau pulang tidak usah ngebut, pelan saja)," pesan Ganjar dalam pidatonya seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/3/2022)
Ganjar lantas bercerita beberapa lalu ada orang tua bandel yang bersepeda dengan ngebut. Alhasil, orang itu sampai jatuh dari sepeda.
Baca Juga: Pendukung Ganjar Pranowo Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
"Wingi kui ana wong pit-pitan banter malah tibo. (Kemarin ada orang naik sepeda ngebut malah jatuh)," kata Ganjar.
Sontak, perkataan Ganjar itu langsung disambut gelak tawa oleh hadirin. Bagaimana tidak, orang nomor satu di Jawa Tengah itu seolah menyindir dirinya sendiri.
Diketahui, Ganjar beberapa waktu lalu memang mengalami kecelakaan saat naik sepeda. Kejadian itu sampai membuat tangannya patah dan harus dioperasi.
Aksi Ganjar menyindir dirinya sendiri tidak berhenti sampai di situ. Ia mengakui tidak habis pikir dengan orang tua yang suka bersepeda dengan ngebut.
Bahkan, ia menyebut sosok orang tua itu sangat ngeyel karena ngebut. Pernyataan itu sendiri jelas ditujukan untuk dirinya sendiri.
"Wah jan, kulo yo pun ngomong, wes tuek hlo pit-pitan banter-banter ngopo to koe iki? Kuandhani ngueyel bocah e wah. (Sebenarnya saya juga sudah bilang, sudah tua lho naik sepeda ngebut ngapain sih? Dibilangi ngeyel bocahnya wah)" ujar Ganjar.
Selain menyindir dirinya sendiri, Ganjar juga membagikan momen saat dirinya bersepeda dalam video. Awalnya, foto menunjukkan saat dirinya mengenakan baju olahraga dan helm sepeda saat gowes.
Ganjar juga memamerkan sederet aksinya saat bersepeda, termasuk menggotong sepeda sambil menyeberang sungai. Tiba-tiba, potret Ganjar saat bersepeda berganti dengan foto dirinya saat patah tulang.
Ia mengenakan baju adat Jawa sampai batik saat bertemu rakyat, dengan kondisi tangan digantung. Tangannya sebelah kanan Ganjar itu memang harus dibebat setelah mengalami patah tulang.
Sindiran Ganjar terhadap dirinya sendiri itu tentu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak yang ikut menyindir Ganjar karena ngebut naik sepeda.
"Nyindir diri sendiri ya pak," sahut warganet dengan emoji ngakak.
"Berarti niku botuna pak, bocah tua nakal nek dikandani ngueyel," celutuk warganet.
"Wes angel tenan tuturane, wes ndagel pak e," komentar warganet.
"Belom dikasih sepeda pak Jokowi," tambah yang lain.
"Kalau naik sepeda jangan ngebut lagi ya bapak Ganjar, nanti mampir Rs. Kariadi lagi hlo," pesan warganet.
"Cen angel pak cah iku dikandani, kedahe di pun paringke kulo mawon sepedane men mboten ngebut. (Emang angel pak bocah e dibilangi, sepedanya diberikan ke saya aja biar gak ngebut)," tambah yang lain.
Video yang mungkin Anda lewatkan: