Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sebagain besar WNI telah dievakuasi ke luar Ukraina. Kata Retno, sebanyak 99 Warga Negara Indonesia dan 5 WNA yang telah berada di luar Ukraina.
"Sebagian besar WNI sudah dapat kami evakuasi keluar dari Ukraina. Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita," ujar Retno dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Dari total 99 WNI tersebut yakni 94 yang dievakuasi pemerintah dan 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri.
"99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri," ucap dia.
Baca Juga: 6 WNI Kembali Dievakuasi dari Lviv Ukraina
Lanjut Retno, 99 WNI dan WNA tersebut dalam kondisi aman di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia.
"Saat ini mereka sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia," ungkap Retno.
Retno memaparkan dari 94 WNI yang telah evakuasi tersebut yakni 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu setempat.
Kata Retno, WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun.
"Tim evakuasi kami bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat.
Baca Juga: Istri Hamil 9 Bulan, Benni Sitanggang WNI di Ukraina Memilih Tidak Mengungsi
Adapun kata Retno, lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi sekitar 35 jam dengan menggunakan bus. Pasalnya di waktu normal, dari informasi yang didapat kata Retno, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam.
"Tim evakuasi juga melewati 5 kali pemeriksaan dan check point di wilayah Ukraina. Di perbatasan terjadi antrean mobil lebih dari 10 km. Dari pantauan, mobil yang antre telah berada di perbatasan selama 2 hari," ucap Retno.
Kemudian terdapat 6 orang WNI dan 1 WNA yaitu suami dari WNI pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil diseberangkan, dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia.
Retno menjelaskan enam WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak dan 1 bayi.
Tim KBRI Warsawa kata dia, berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari.
Retno mengatakan sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur tersebut juga mengalami antrean kendaraan yang sangat panjang, yaitu hingga 30 km khususnya di daerah perbatasan.
"Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat," kata Retno.
Selanjutnya, terdapat empat WNI ( 2 pria dan 2 anak) dan 2 WNA (spouse WNI) yang juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv (Ukraina) menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 km.
Empat WNI dan 2 WNA tersebut saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada 28 Februari 2022 jam 19.40 WS.
"Rombongan sempat mengalami antre di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia," kata Retno.
Lalu, kata Retno rombongan terbesar yang dievakuasi yakni 59 WNI dan 1 WNA yang dievakuasi dari Kiev dan telah berhasil diseberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.
Ia memaparkan evakuasi dari Kiev ini, sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia. Namun kata dia karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali.
Ia menuturkan dirinya terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev.
"Penetapan jalur yang kita ambil akhirnya kita lakukan setelah kita melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk komunikasi saya dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama," papar Retno.
Sehingga kata Retno, evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova.
Selain itu, Retno mengatakan evakuasi 59 WNI dan satu WNA menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrean dan macet di jalur utama.
Adapun rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.
"Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telepon dengan para evacuee dan semua perjalanan kita pantau dari dekat," katanya.