Balas Sanksi Uni Eropa, Rusia Tutup Wilayah Udaranya Untuk 36 Negara

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 11:15 WIB
Balas Sanksi Uni Eropa, Rusia Tutup Wilayah Udaranya Untuk 36 Negara
Ilustrasi pesawat terbang. Rusia tutup wilayah udaranya untuk 36 negara. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia pada Senin (28/2/2022) waktu setempat, memutuskan menutup wilayah udaranya untuk 36 negara, menurut pengumuman Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviation).

"Sesuai dengan norma-norma hukum internasional, sebagai tanggapan terhadap larangan negara-negara Eropa pada penerbangan pesawat sipil yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia dan/atau terdaftar di Rusia, pembatasan penerbangan maskapai penerbangan dari 36 negara telah diberlakukan," kata badan Rusia itu dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari kantor berita Anadolu, Selasa (1/3/2022).

Strategi tit-for-tat adalah untuk mempengaruhi operator Albania, Austria, Anguilla, Belgia, Bulgaria, Kepulauan Virgin Inggris, Inggris Raya, Hongaria, Jerman, Gibraltar, Yunani, Jersey, Irlandia, Islandia, Spanyol, Italia, Kanada, Administrasi Siprus Yunani, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Finlandia, Prancis, Kroasia, Ceko, Swedia, Estonia, dan Denmark, termasuk Greenland dan Kepulauan Faroe.

Penerbangan dari negara dan wilayah ini hanya akan diizinkan memasuki wilayah udara Rusia dengan izin khusus yang dikeluarkan oleh Rosaviation atau Kementerian Luar Negeri Rusia.

Baca Juga: Imbas Invasi Ukraina, Ini Deretan Sanksi Dunia Ke Rusia: Bank Dibekukan, Ekspor Dilarang, Tim Bola Tak Boleh Main

Sebagai bagian dari paket sanksi, Uni Eropa (UE) pada Minggu melarang pesawat Rusia mendarat, lepas landas, atau terbang di atas wilayah UE.

Kebijakan itu juga melarang perusahaan-perusahaan di blok itu untuk menjual pesawat sipil dan suku cadang ke Rusia.

Kanada juga telah melarang pesawat Rusia dari wilayah udaranya.

Sejak Kamis lalu -- beberapa hari setelah pengakuan Rusia atas dua wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur -- perang Rusia terhadap Ukraina telah ditanggapi komunitas internasional dengan kecaman, di mana Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) menerapkan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Rusia semakin diisolasi setelah sejumlah banknya dikeluarkan dari sistem perbankan internasional SWIFT.

Baca Juga: Bikin Ngekek, Begini Momen Kocak Petani Ukraina Derek Tank Rusia Pakai Traktor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI