Suara.com - Sosok Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang banyak disorot karena penyataan kontroversial terkait azan dan gonggongan anjing.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, gegara pernyataan tersebut, Yaqut turut disoroti KetuaLembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat Fauzi Bahar.
Fauzi bahkan menyampaikan pernyataan mengharamkan Menag Yaqut ke Minangkabau Namun, belakangan diketahui Menag Yaqut menyalurkan bantuan penanganan bencana gempa di Pasaman Barat sebesar Rp 2,35 miliar. Bantuan itu untuk rehabilitasi masjid dan musala yang terdampak.
"Sebanyak Rp 1,95 miliar untuk rehab masjid dan musala serta Rp 400 juta untuk membantu kelengkapan posko tanggap darurat yang disiapkan Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Barat," kata Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Thobib Al Asyhar.
Baca Juga: Berpusat di Laut, Gempa Bayah Bermagnitudo 4,8 Terasa Hingga Sukabumi
Secara simbolis, pihaknya menyerahkan bantuan kepada Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat Muhamad Nur.
Dari data awal yang diterima, ada sejumlah masjid dan musala yang terdampak gempa. Di antaranya, Masjid Raya Kajai, Masjid As-Salam, Masjid Syuhada, Masjid Taqwa, dan Masjid Istiqomah.
"Rehab masjid dan musala ini penting segera dilakukan agar bisa segera digunakan. Apalagi sebentar lagi umat Islam akan menyambut Ramadan. Ini menjadi perhatian Menag," terang Thobib.
Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menyambangi daerah terdampak gempa. Selain mengingatkan agar warga siaga menghadapi gempa susulan, pihaknya akan mendirikan lumbung sosial.
Lumbung sosial itu bakal diisi dengan berbagai kebutuhan yang menunjang kelangsungan hidup warga terdampak bencana.
Baca Juga: Banten Diguncang Gempa Bumi, Terasa Hingga Sukabumi
Misalnya, bahan makanan, selimut, karpet, tenda, genset, BBM, dan pemurni air. Kemensos juga menyerahkan santunan kepada ahli waris. Masing-masing memperoleh Rp 15 juta.
Tercatat ada 10 orang yang meninggal dalam musibah tersebut. Selain itu, dikirim pula logistik dengan total nilai bantuan Rp 2.327.239.700 dari sejumlah gudang milik Kemensos.
Bantuan berupa beras, pakaian, selimut, dan sembako juga datang dari Polda Sumbar. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf juga mengunjungi dan menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Kabupaten Pasaman Barat, kemarin.
Warganet di medsos pun banyak menyindir Fauzi Bahar karena pernyataan mengharamkan Menag Yaqut tersebut.
"Kemarin lusa ada seseorang mbadut mengharamkan tanah Minang diinjak GusMen. Tanah Minang dilanda gempa besar sehingga memakan korban, kerusakan sangat dahsyat dan butuh bantuan segera. Siapa yang turun cepat kesana dan konkrit memberikan bantuan? Orang itu namanya Yaqut," tulis seorang warganet.
Sebelumnya, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat Fauzi Bahar yang mengharamkan Menag Yaqut ke Minangkabau.
Dengan keras, Fauzi Bahar mengharamkan Menag Yaqut Cholil Qoumas menginjakkan kaki di tanah Minangkabau.
Pernyataan ini keluar, menyusul adanya pernyataan kontroversi Menag Yaqut yang membandingkan suara penggunaan toa masjid dengan gonggongan anjing.