Secara Khusus Terbang ke Pangandaran, Mensos Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual

Selasa, 01 Maret 2022 | 08:50 WIB
Secara Khusus Terbang ke Pangandaran, Mensos Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual
Mensos, Tri Rismaharini di Jabar. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Mensos juga menyinggung soal ibu dari N yang hingga saat ini masih bekerja sebagai TKW di Arab Saudi dan berjanji akan mengusahakan untuk bisa pulang ke Pangandaran agar bisa berkumpul dengan N dan adiknya J.

“Adik ingin ibunya pulang ya? Nanti ibu usahakan, nanti Mei ibumu pulang tiga bulan lagi. Nanti kalau pulang ke sini, ibumu tak kasih kerjaan agar bisa merawat kamu. Ya sayang ya?, ” kata Mensos.

Melalui sambungan telepon internasional, Mensos Risma menghubungi ibunda N dan adiknya J. Mensos menyatakan akan membantu si ibu kembali ke tanah air dan berkumpul lagi dengan anaknya.

“Ibu bulan Mei pulang ya Bu? Saya bantu kontrak kerjanya. Kontraknya dua tahun dan sebenarnya sudah selesai tapi tidak boleh pulang oleh majikan. Saya akan berkomunikasi dengan kedutaan agar ibu bisa pulang. Ibu gak usah takut. Nanti ibu bisa bekerja di tempat kami. Tidak usah kembali ke sana, tetapi merawat anak-anak di sini,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mensos juga memberikan bantuan modal kewirausahaan kepada keluarga M yang sehari-hari berjualan nasi jambal di Pantai Pangandaran. Pasca terungkapnya insiden kekerasan, N dan J tinggal bersama keluarga tantenya, yakni M.

Untuk proses hukum pelaku kekerasan seksual terhadap N, Mensos mempercayakan kepada Polres Ciamis. Di akhir pertemuan dengan N, Mensos berpesan ketika ada yang menyakiti harus berani teriak dan harus fokus untuk mewujudkan cita-cita menjadi dokter.

Selain bantuan berupa satu unit laptop, Kemensos juga memberikan tabungan senilai Rp10 juta untuk N dan Rp 5 juta untuk adiknya, J.

Kemensos merespons cepat terkait kasus kekerasan seksual terhadap N. Kemensos melalui Balai Phalamartha Sukabumi bersama aparat Dinas Sosial Pemkab Sukabumi, dan pekerja sosial, melakukan asesmen terhadap N.

Tim melakukan intervensi dengan memberikan kegiatan rekreatif dan bimbingan psikososial, yakni mengajak N dan J belanja dengan memilih sendiri kebutuhan sekolah, sepatu, tas, seragam, buku dan alat-alat sekolah. Tim juga memberikan layanan trauma healing, terapi sosial anak, dan hypnotherapy.

Baca Juga: Langkah Cepat Kemensos yang Berikan Pendamping pada Korban Kekerasan Anak di Medan

Tante M dan suaminya diberikan bantuan usaha bahan ikan asin untuk diolah dan dijadikan ikan asin yang siap dijual, serta ada bantuan tambahan usaha warung sembako agar tidak hanya tergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI