Soroti Elektabilitasnya, Pengamat Sebut Anies Bakal Mudah Menang Pilpres Jika Lawannya Hanya Prabowo

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 28 Februari 2022 | 17:00 WIB
Soroti Elektabilitasnya, Pengamat Sebut Anies Bakal Mudah Menang Pilpres Jika Lawannya Hanya Prabowo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengatakan bahwasanya Anies Baswedan bakal menang Pilpres hanya jika lawannya Prabowo Subianto.

Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, SMRC mengungkap Gubernur DKI Jakarta itu memiliki peluang menang lebih besar bila berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, dengan asumsi Ganjar tidak maju dan hanya dua calon saja.

Anies mendapatkan dukungan lebih besar di antara pemilih kritis yang menjadi responden survei SMRC.

Survei yang digelar 8-10 Februari 2022 itu memilih responden dari kalangan pemilih kritis, yaitu kelompok dengan kriteria memiliki telepon, tinggal di perkotaan, berpendidikan tinggi, dan sering mengakses berita sosial politik dari berbagai media.

Baca Juga: Peringatan Isra Miraj, Gubernur Anies: Insya Allah Kita Jadi Pribadi Berakhlak Mulia dan Teladan Bagi Masyarakat

Dilansir terkini.id pada Senin, 28 Februari 2022, SMRC mencatat ada 72 persen pemilih kritis dari populasi pemilih nasional. Anies memiliki elektabilitas 37,5 persen dari kelompok pemilih kritis, sementara Prabowo 31,8 persen. Responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 30,7 persen.

"Kalau dua nama ini, artinya Ganjar tidak ikut bersaing, maka Anies Baswedan mendapatkan 37,5 persen dan Pak Prabowo mendapatkan 31,8 persen. Selisihnya signifikan," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam pemaparan hasil survei melalui YouTube.

Menurutnya, hal ini berbahaya bagiPrabowo karena kelompok pemilih kritis bisa memengaruhi calon pemilih lainnya, seperti pemilih tidak kritis.

Dengan rentang waktu menuju Pilpres masih kurang lebih dua tahun, Anies memiliki modal kuat untuk memperluas pemilihnya.

"Maka Anies punya modal lebih kuat untuk membesar dengan modal pemilih kritis lebih besar walaupun semua pemilih punya hak pemilih," SMRC pun menyimpulkan, Anies jika berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2024 punya peluang lebih besar menang dibandingkan menteri pertahanan itu.

Baca Juga: Pendukung Erick Thohir, Muhaimin, dan Anies di Jawa Timur Sudah Gerilya

"Kalau Anies maju melawan Prabowo, cukup besar peluang Anies untuk mengalahkan pak Prabowo," pungkas Deni.

Sebagai informasi, SMRC melakukan survei pada 8-10 Februari 2022 melalui wawancara telepon. Jumlah responden 1268 dipilih secara acak dipilih secara acak dari populasi pemilih kritis. Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI