Suara.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan adanya keterpilihan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kian menguat. Dengan meningkatkan keterpilihan publik, Saiful Mujani menganggap kalau Anies bisa bersaing dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pernyataan Saiful itu berdasarkan hasil survei berdasarkan tiga nama dari Juni 2021 hingga yang paling terakhir periode 8 hingga 10 Februari 2022.
Dalam hal ini nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden dengan pertanyaan "Siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden sekarang ini jika hanya tiga nama berikut yang maju sebagai calon berikut?".
Nama Ganjar bertengger diposisi pertama dengan perolehan 34,7 persen responden.
Baca Juga: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies, Pengamat Sebut Punya Modal Kuat untuk 2024
"Keunggulan Ganjar Pranowo bukan hanya baru terjadi baru-baru ini saja tapi sudah sejak Juni dalam simulasi tiga nama dan cenderung menguat," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam paparannya yang disiarkan melalui YouTube SMRC TV, Senin (28/2/2022).
Meski demikian, Saiful Mujani lebih tertarik dengan persaingan Prabowo dan Anies. Pada survei kali ini, Prabowo dipilih oleh 21,9 persen responden dan Anies dipilih oleh 23,3 persen responden pemilih kritis.
Angka tersebut menunjukkan adanya perubahan pada keterpilihan pemilih. Karena sejak November 2021, Prabowo justru unggul ketimbang Anies.
Semisal pada November 2021, Prabowo dipilih oleh 22 persen responden dan Anies 20,6 persen responden. Kemudian pada Desember 2021 Prabowo dipilih oleh 25,7 persen dan Anies 20,5 persen.
Lalu pada Januari 2022 Prabowo dipilih oleh 25,1 persen dan Anies mendapatkan 20,5 persen responden.
"Anies semakin menguat, ini hal yang sangat menarik," kata Saiful.
Kalau misalkan keterpilihan publik terhadap Anies kian meningkat, maka menurutnya ada kemungkinan kalau Anies bisa bersaing dengan Prabowo di Pemilihan Presiden.
"Jadi ada kecenderungan Anies bisa kompetitif dengan pak Prabowo dan seperti tadi ditemukan di awal kalau ini terjadi terus menerus maka tidak mustahil Anies akan menjadi semakin menguat dibanding pak Prabowo," ungkap Saiful.