Suara.com - Keputusan Giring Ganesha mundur sebagai capres pada Pilpres 2024, dinilai tak mempengaruhi pilpres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Zaki Mubarak.
Sebab, selama ini elektabilitas Giring tidak pernah menyamai ataupun melampaui tokoh beken lain.
Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Di survei-survei capres namanya (Giring, red) nggak pernah masuk," ujar Zaki, Minggu (27/2).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN ) Jakarta itu menilai Giring sebagai salah satu gambaran fenomena politik yang tidak normal.
Zaki juga berkaca dari survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas PSI hanya dapat 0,9 persen.
"Ini sangat kecil dan tentu saja tragis," tegas Zaki.
Zaki mengatakan, jika tidak ada perubahan strategi yang revolusioner, PSI bakal sulit bersaing.
"Bisa jadi malah merosot dibanding perolehan sebelumnya," tambahnya.
Dia juga menyarankan para politikus PSI harus lebih sering terjung ke masyarakat.
"Padahal, sudah bagus PSI mengusung program antikorupsi," lanjut Zaki.
Zaki menjelaskan ceruk pemilih akan terbatas apabila strategi PSI terlalu elitis.
"Untuk bisa gol ke Senayan, mau tidak mau PSI harus proaktif turun ke masyarakat dan mengangkat isu-isu kerakyatan," tuturnya.