Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat waspada adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Riza menyusul semakin meningkatnya keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Ratio) yang kini sudah mencapai 40 persen.
"BOR (Di Jakarta) itu sudah mencapai 40 persen dari 6.837, terpakai 2.705, ICU dari 943 terpasang, terpakai 428, sudah 45 persen. Jadi BOR-nya 40 persen, ICU 45 persen. Ini ada peningkatan ya. Dimohon masyarakat untuk lebih berhati -hati," ujar Riza di Jakarta Utara, Senin (28/2/2022)
Politisi Gerindra itu mengemukakan, jika terjadi penurunan kasus, masyarakat tetap harus tingkatkan kewaspadaan. Ia memaparkan kasus Omicron di Jakarta per 27 Februari 2022, sudah mencapai 4.799 kasus.
Baca Juga: Wagub DKI: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Seluruh RS Rujukan Jakarta Terisi 40 Persen
"Sekalipun secara umum terjadi penurunan, tetapi tetap kita tingkatkan kewaspadaan kita bersama. Omicronnya per tanggal 27 Februari sudah mencapai 4.799, dan didominasi kasus transmisi lokal sebanyak 3.049 atau 63,2 persen, impornya kasusnya ada 1.774 atau 36,8 persen," ucap Riza.
Lebih lanjut, Riza juga meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan penindakan kepada aktivitas atau kegiatan usaha yang melanggar protokol kesehatan.
"Perlu menjadi perhatian kita bersama sekalipun ini kasusnya terus mulai melandai kita minta ada peningkatan penindakan seluruh jajaran untuk menindak siapa saja jenis kegiatan usaha yang melanggar atau kegiatan lainnya," papar Riza.
Lantaran itu, Riza mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran baik di perkantoran, pasar, kafe, hingga pusat perbelanjaan.
"Kami minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami, apabila ada tempat tempat apakah perkantoran, pasar, mal, kafe semuanya yang melanggar prokes agar dilaporkan supaya kita bisa memberikan sanksi sesuai aturan yang ada," katanya.