Suara.com - Pemerintah Filipina melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri (Commission on Filipinos Overseas / CFO) mengumumkan individu dan organisasi yang dianugerahi Penghargaan Presiden untuk Individu dan Organisasi Filipina di Luar Negeri tahun 2021 (Presidential Awards for Filipino Individuals and Organizations Overseas / PAFIOO) dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, salah satu penerima penghargaan itu adalah Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, yang dianugerahi Kaanib ng Bayan Award.
Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation adalah penghargaan yang diberikan pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar Filipina atas kontribusi luar biasa atau signifikan terhadap warga atau komunitas Filipina di luar negeri.
Keputusan penerima penghargaan melalui seleksi ketat mulai dari nominasi yang direkomendasikan lembaga maupun organisasi warga Filipina di luar negeri. Terdapat 56 penerima penghargaan dari pemerintah Filipina yang berasal dari 117 nominasi dari 31 negara.
Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao-Filipina, Emmanuel Pinol mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna Laoly, khususnya terkait keimigrasian yang dinilai melindungi dan sangat membantu warga Filipina di Indonesia di masa pandemi Covid-19.
"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia," ujar Emmanuel Pinol, Senin (28/2/2022).
"Sangat kami apresiasi. Kami menghargai upaya Anda sebagai ASEAN Brother. Saya menjamin bahwa ke depan, kami akan membalas kebaikan Anda seperti yang Anda lakukan kepada saudara kami di sana," sambung Emmanuel Pinol.
Adapun Menteri Komunikasi Filipina, Martin Andanar, menyampaikan rasa terima kasih kepada Yasonna Laoly atas kebijakan keimigrasian di masa pandemi Covid-19 yang sangat memperhatikan sisi kemanusiaan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Yasonna Laoly. Kepada warga negara kami (Filipina) yang berkunjung atau tinggal di Indonesia. Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup, dan atas belas kasih dan pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang," ungkap Andanar.
Baca Juga: Jurnalis Suara.com Juara 1 Anugerah Jurnalistik Kapolda Sumbar 2022
Andanar mengungkapkan, Filipina dan Indonesia dapat bersama-sama hadir di saat saling membutuhkan dan saling membantu.