
Sontak, video sosok "RoboCop" yang digiring ke kantor Satpol PP itu justru menuai simpati warganet. Mereka menilai jika pria tersebut tidak seharusnya ditangkap oleh Satpol PP.
Menurut warganet, pemerintah seharusnya memaklumi aksi pria berkostum "RoboCop" itu dalam mencari uang, mengingat kondisi sedang susah. Selain itu, aksi pria itu juga dinilai kreatif dan menghibur.
"Gak tega lihatnya, dia cari nafkah. Sewa baju nya mungkin mahal. Zaman corona nyari uang itu susah," komentar warganet.
"Ya, semoga bisa diberikan pekerjaan dari Kota Depok," harap warganet.
"Sabar ya RoboCop. Kamu pasti dapat pekerjaan yang lebih baik. Semangat Rob," dukung warganet.
"Padahal kalau anak-anak lihat jadi seneng ada RoboCop di jalan hehe," ungkap warganet.
"Ini adalah fenomena banyaknya pengangguran dan orang miskin. Demi bertahan hidup untuk makan, dulu tidak ada pengamen robot, badut, ondel-ondel, manusia silver, manusia, gerobak dll. Ini adalah PR pemerintah, pemerintah gagal mensejahterakan rakyatnya," kritik warganet.
"Yang pengemis beneran malah gak diapa-apain. Giliran ini malah dirazia. Padahal dia ada effort buat bikin atau nyewa kostum kayak gitu dan coba ngehibur yang lain. Bukan sekedar minta-minta kayak pengemis yang lain," tambah yang lain.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Baca Juga: Viral Pencopotan Papan Nama Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah Banyuwangi Tuai Polemik