Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang menangkap pengamen baru-baru ini viral. Pasalnya, mereka menggiring pengamen yang mengenakan kostum RoboCop.
Momen ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @warungjurnalis. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah mendapatkan 340 tanda suka.
"Sejak 1987 cuma Satpol PP yang bisa nangkep RoboCop," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Senin (28/2/2022).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ir. H. Juanda, Depok pada Minggu (27/2/2022). Tim Garuda 2 Dantim Sumarta terjun ke lapangan untuk mengamankan sejumlah pengamen yang melanggar aturan.
Baca Juga: Viral Pencopotan Papan Nama Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah Banyuwangi Tuai Polemik
"Langgar Peraturan Daerah Kota Depok, RoboCop diamankan Tim Garuda. Tim Garuda 2 Dantim Sumarta menindaklanjuti perintah pimpinan untuk melakukan Patroli Pengawasan PPKS," terang akun ini.
"Tim berhasil menjaring 1 pengamen pianika (anak di bawah umur) di Jalan Margonda Raya. Tim berhasil menjaring 1 pengamen (berkostum robot) di Jalan Ir. H Juanda," lanjut akun ini.
Dalam video, seorang pria berkostum RoboCop pasrah saat digiring Satpol PP. Ia juga tampak berjalan tertatih-tatih dengan kostum uniknya tersebut.
Satpol PP kemudian membawa pria berkostum RoboCop itu ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Setelah dibina, pria itu beserta sejumlah pengamen yang diamankan langsung dikembalikan ke pihak keluarga.
"Tim membawa kedua PPKS ke kantor Satpol PP kota untuk melakukan pendataan dan pembinaan. Kedua PPKS diserahkan ke kembali ke keluarganya," jelas akun ini.
Baca Juga: Ngakak! Mahasiswa Ikut Kelas Olahraga Daring, Warganet: Kayak Tawuran Online
Adapun peraturan yang dilanggar sejumlah pengamen itu adalah Peraturan Daerah kota Depok No.16 Tahun 2012 Tentang Pengawasan dan Pembinaan Ketertiban Umum Paragraf 2 Pasal 18.
Sontak, video sosok "RoboCop" yang digiring ke kantor Satpol PP itu justru menuai simpati warganet. Mereka menilai jika pria tersebut tidak seharusnya ditangkap oleh Satpol PP.
Menurut warganet, pemerintah seharusnya memaklumi aksi pria berkostum "RoboCop" itu dalam mencari uang, mengingat kondisi sedang susah. Selain itu, aksi pria itu juga dinilai kreatif dan menghibur.
"Gak tega lihatnya, dia cari nafkah. Sewa baju nya mungkin mahal. Zaman corona nyari uang itu susah," komentar warganet.
"Ya, semoga bisa diberikan pekerjaan dari Kota Depok," harap warganet.
"Sabar ya RoboCop. Kamu pasti dapat pekerjaan yang lebih baik. Semangat Rob," dukung warganet.
"Padahal kalau anak-anak lihat jadi seneng ada RoboCop di jalan hehe," ungkap warganet.
"Ini adalah fenomena banyaknya pengangguran dan orang miskin. Demi bertahan hidup untuk makan, dulu tidak ada pengamen robot, badut, ondel-ondel, manusia silver, manusia, gerobak dll. Ini adalah PR pemerintah, pemerintah gagal mensejahterakan rakyatnya," kritik warganet.
"Yang pengemis beneran malah gak diapa-apain. Giliran ini malah dirazia. Padahal dia ada effort buat bikin atau nyewa kostum kayak gitu dan coba ngehibur yang lain. Bukan sekedar minta-minta kayak pengemis yang lain," tambah yang lain.
Video yang mungkin Anda lewatkan: