Menko PMK Dapati Vaksinasi Booster Di Malang Lambat, Tak Seperti Kota Lain Di Indonesia

Senin, 28 Februari 2022 | 11:50 WIB
Menko PMK Dapati Vaksinasi Booster Di Malang Lambat, Tak Seperti Kota Lain Di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik Rawat Jalan Rampal TNI-AD Denkesyah Kota Malang dan di Mall Sarinah Malang, pada Minggu (27/2/2022). (Humas Kemenko PMK).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemukan pelaksanaan vaksin booster di Kota Malang masih harus dimaksimalkan. Pasalnya, pelaksanaan vaksin booster terutama untuk kalangan rentan yakni kelompok lanjut usia (lansia) terbilang masih rendah dibandingkan kota besar lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data vaksin.kemenkes.go.id, per 27 Februari 2022, vaksinasi lansia di Kota Malang untuk dosis 1 sebanyak 57.526 orang atau 68,89 persen dari target provinsi, dosis 2 sebanyak 53.576 orang atau 64,46 persen dari target provinsi, dosis 3 sebanyak 10.902 orang atau 13,12 persen.

"Di Malang untuk (vaksinasi booster) lansia masih relatif terlambat. Tapi saya harap seminggu dua minggu ini sudah bisa mengejar target sasaran sesuai capaian kabupaten/kota lainnya," kata Muhadjir usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik Rawat Jalan Rampal TNI-AD Denkesyah Kota Malang dan di Mall Sarinah Malang, pada Minggu (27/2/2022).

Muhadjir menjelaskan, bahwa kelompok lansia harus dilindungi dari Covid-19 secara maksimal. Apalagi, menurutnya saat ini yang lebih banyak terkena Covid-19 adalah mereka yang belum vaksin, belum lengkap vaksin, dan kelompok lansia dan yang memiliki penyakit komorbid.

Baca Juga: Wilayah Perbatasan Rentan Terpapar Varian Omicron Dari Luar Negeri, Binda Kepri Percepat Vaksinasi Booster

"Karena itu sekarang pemerintah berdasarkan arahan Presiden, TNI Polri difokuskan pada pelaksanaan vaksinasi ini untuk lansia dan untuk mereka yang belum dibooster," ujarnya.

Muhadjir berharap vaksinasi untuk lansia dosis lengkap dan dosis ke 3 atau vaksin booster dapat segera mencapai target, baik di tingkat nasional maupun daerah sebelum memasuki Bulan Ramadan pada April 2022. Upaya percepatan vaksinasi perlu melibatkan seluruh stakeholder baik pemerintah, TNI POLRI dan pihak swasta yang ada di Kota Malang.

"Mestinya sudah selesai. Target pemerintah pusat lansia sudah terbooster semua. Karena itu yang kita harapkan. Karena itu nanti kita harapkan selama puasa tidak ada kegiatan vaksinasi. Tapi kalau ada juga tidak membatalkan puasa," tuturnya.

Dalam kesempatan peninjauan vaksinasi, Menko PMK didampingi oleh Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kadinkes Kota Malang dr. Husnul Maarif, Dandenkesyah 05.04.03 Kota Malang, Letkol Ckm dr. Maskum dan pelaksana vaksinasi di Mal Sarinah.

Baca Juga: Belaku Mulai 1 Maret, PPLN Sudah Booster Karantina Hanya 3 Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI