Hasto menambahkan, tingginya kepercayaan terhadap kinerja pemerintah harusnya menjadi bagian legacy Presiden Jokowi.
"Bagi PDI Perjuangan, seluruh legacy Presiden Jokowi tersebut kemudian menjadi dasar bagi presiden dan wapres hasil Pemilu 2024 dalam melanjutkan kemajuan bagi Indonesia Raya di seluruh aspek kehidupan," imbuhnya.
Selain itu, Hasto tak sependapat dengan alasan pemilu ditunda karena biaya yang tinggi.
Menurutnya, tingginya biaya pemilu akibat penerapan sistem proposional daftar terbuka.
"Demi kepentingan bangsa dan negara, sistem ini dapat diubah menjadi proporsional tertutup. Ini lebih penting sebagai insentif bagi kaderisasi partai. Belajar dari Pemilu 2004 dengan Pemilu Legislatif, Pilpres I, dan Pilpres II biaya hanya kurang lebih Rp 3,7 triliun," jelasnya.
Hasto mengatakan, PDIP mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amien untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19.
"PDI Perjuangan mendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amien untuk bisa menghadapi situasi dan tantangan yang muncul karena pandemi Covid ini dan membangkitkan serta memulihkan perekonomian nasional. Itulah yang seharusnya menjadi fokus bersama kita," tandasnya.