Semyuk tak kuasa menahan tangis ketika ia juga berpelukan dengan Ableyeva. Ia juga berkali-kali mengucapkan terima kasih karena berkenan membawa kedua anaknya menyeberangi perbatasan ketika ayah mereka harus tertahan di Ukraina.
"Saya hanya bisa meyakinkan (kepada anak-anak) bahwa semua baik-baik saja," tutur Semyuk. "(Saya berjanji) dalam 1-2 minggu kami akan pulang."
Sebagai informasi, ketegangan antara Rusia dan Ukraina berujung pada invasi militer yang terjadi pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajak seluruh warganya untuk berjuang mempertahankan diri dari invasi militer Rusia. Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pihaknya tidak berniat untuk menduduki wilayah Ukraina.