Bikin Nyesek, Nenek Buta Pasrah Tinggal Sendirian di Atas Selokan Air di Grobogan, Hidup Andalkan Bantuan Warga Sekitar

Minggu, 27 Februari 2022 | 18:16 WIB
Bikin Nyesek, Nenek Buta Pasrah Tinggal Sendirian di Atas Selokan Air di Grobogan, Hidup Andalkan Bantuan Warga Sekitar
Penampakan gubuk kecil nenek Surati di atas selokan air di Grobogan, Jawa Tengah. (YouTube/Polisi Beraksi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib miris yang dialami nenek Surati (68) begitu menyesakkan dada. Pasalnya nenek yang buta kedua matanya itu tinggal sendirian di sebuah gubuk kecil yang didirikan di atas selokan air di Desa Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Bahkan nenek Surati seolah sudah berpasrah dengan kondisinya. Kepada media yang menemuinya, Surati mengaku sengaja memilih tinggal sendirian lantaran tidak ingin membebani ketiga anaknya yang kini sudah berkeluarga namun juga hidup berkekurangan.

Bahkan mirisnya, sang nenek sudah menyiapkan sebuah batu nisan untuk dirinya kelak.

"Itu nisan untuk saya jika meninggal kelak. Pasrah dan nerima kondisi saat ini," tutur Surati, seperti dikutip pada Minggu (27/2/2022). "Tiga anak juga hidup apa adanya, jadi saya hanya bisa pasrah."

Baca Juga: Tragis! Nenek di Klaten Tewas Setelah Tercebur Penggorengan Berisi Minyak Panas

Selama ini, hidup nenek Surati banyak dibantu oleh tetangga sekitarnya. Namun kini nenek Surati juga mendapat tambahan bantuan dari Polsek Gubug.

Dikutip dari channel YouTube Polisi Beraksi, Kapolsek Gubug, Pudji Hari mengungkap bahwa pihaknya melakukan iuran untuk membantu nenek Surati. Uang yang terkumpul kemudian diberikan sejumlah barang untuk menunjang kehidupan nenek Surati.

"Dari anggota Polsek Gubug kita melakukan iuran, kita belikan barang-barang perabotan untuk diberikan kepada mbah Surati ini. Berupa kasur, kemudian bantal," jelas Pudji Hari.

Personel Polsek Gubug mendatangi rumah nenek Surati dan memberi bantuan. (YouTube/Polisi Beraksi)
Personel Polsek Gubug mendatangi rumah nenek Surati dan memberi bantuan. (YouTube/Polisi Beraksi)

Bukan hanya itu, nenek Surati juga akan mendapat kiriman makanan setiap siang. Pasalnya nenek Surati sudah begitu renta dan kesulitan untuk menyiapkan kebutuhannya sendiri.

"Saya mengimbau setiap siang memberikan makan kepada mbah Surati ini. (Karena) beliaunya tinggal di sini sendirian dan jauh dari keluarganya," ungkapnya melanjutkan.

Baca Juga: Innalillahi, Baim Wong Bawa Kabar Duka Nenek Meninggal Dunia

Meski sudah sempat berpasrah dengan kondisinya, nenek Surati tetap begitu bersyukur mendapatkan bantuan. "Alhamdulillah, seneeeeeng banget banget banget," kata nenek Surati.

Sebelumnya nenek Surati mengaku pernah tinggal di rumah kos bersama anak-anaknya. "Tapi ekonomi kita tidak mencukupi, bisa bayar kos tapi makan susah karena hasil kerja anak kuli bangunan," jelasnya.

Karena itulah, nenek Surati begitu bersyukur selalu mendapat uluran bantuan dari warga sekitar, pun kali ini ditambah dari berbagai pihak lain seperti kepolisian.

Sebagai informasi, gubuk kecil yang ditempati nenek Surati hanya berdinding kayu dan terpal. Atapnya juga terlihat terbuat dari seng. Bangunan berukuran 4x4 meter ini berdiri di atas saluran drainase di Desa Gubug, Grobogan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI