Suara.com - Isra Miraj tercatat dalam Al-qur'an dan dijelaskan sebagai hari istimewa dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi. Dalam perjalanan itu, Nabi berjumpa dengan nabi-nabi pendahulu sampai melihat sendiri wujud Dajjal. Perjalanan itu dicatat dan dibicarakan pula dalam beberapa hadits. Berikut ini salah satu hadits tentang Isra Miraj.
Diriwayatkan malik bin Sasa, hadits tentang Isra Mi'raj. Dalam penuturan Malik bin Sasa, Nabi berkata, "Ketika saya berada di rumah dalam keadaan di tengah-tengah antara tidur dan terjaga, (malaikat mengenali saya) sebagai orang berbaring di antara dua orang. Sebuah nampan emas penuh kebijaksanaan dan keyakinan dibawa kepada saya dan tubuh saya dipotong terbuka dari tenggorokan ke bagian bawah perut dan kemudian perut saya dicuci dengan air Zam-zam dan (hati saya) dipenuhi dengan kebijaksanaan dan keyakinan. Al-Buraq, binatang putih, lebih kecil dari keledai dan lebih besar dari keledai dibawa kepada saya dan saya naik ke atasnya dengan Jibril.
Ketika aku sampai di surga terdekat. Jibril berkata kepada penjaga gerbang surga, "Buka gerbangnya."
Penjaga gerbang bertanya, "Siapa itu?"
Dia berkata, 'Jibril.'
Penjaga gerbang bertanya, "Siapa yang menemanimu?" Jibril berkata, "Muhammad."
Penjaga gerbang berkata, "Apakah dia dipanggil?"
Jibril berkata, "Ya."
'Dia disambut. Sungguh kunjungan yang luar biasa!"
Kemudian saya bertemu Adam dan menyambutnya dan dia berkata, 'Kamu disambut O putra dan seorang Nabi.'
BERITA TERKAIT
Sinopsis Film Paradise at Mothers Feet, Wakil Kirgistan di Oscar 2025 yang Bakal Tayang di Bioskop Indonesia
11 Maret 2025 | 09:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI