Viral RSAL Merauke Tolak Pasien Hingga Meninggal Dunia, TNI AL Selidiki Dugaan Kelalaian

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 27 Februari 2022 | 12:55 WIB
Viral RSAL Merauke Tolak Pasien Hingga Meninggal Dunia, TNI AL Selidiki Dugaan Kelalaian
Ilustrasi. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI Angkatan Laut menyatakan permohonan maaf atas kematian bocah Papua yang sempat ditolak ketika berada di RSAL Lantamal XI Merauke.

TNI AL beralasan, keluarga pasien yang positif COVID-19 itu diarahkan oleh pihak RSAL Lantamal XI untuk menuju ke RSUD yang memiliki dokter spesialis anak.

"TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan penyelidikan terkait viralnya video dengan konten penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke," dikutip dari rilis resmi TNI AL, pada Minggu (27/2/2022).

"Sehingga menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI yang akhirnya menimbulkan korban jiwa," tulis pernyataan tersebut.

Kronologi kejadian ini, menurut TNI AL, bermula saat adanya kedatangan pasien seorang anak berumur 10 tahun, Adriana Mahuse ke RS tersebut. Namun, lantaran tidak memiliki dokter spesialis anak, petugas RSAL lantas meminta keluarga pasien untuk membawanya ke RSUD Merauke.

"Namun keputusan ini berbuntut panjang yang menyebabkan keluarga pasien merasa tidak diterima di RSAL dan menjadikannya viral di media massa," lanjut TNI AL.

Dalam konferensi pers resmi, Kepala Rumah Sakit Lantamal XI Letkol Laut (K) Nursito mengatakan, pasien dalam keadaan sadar dan stabil sehingga memungkinkan untuk di bawa ke RSUD Merauke.

"Namun di tengah perjalanan pasien yang 4 hari sebelumnya pernah ditangani RSUD Merauke karena covid tersebut meninggal dunia," lanjut pernyataan tersebut.

Meski demikian, Wakil Komandan Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto menegaskan akan melakukan evaluasi.

Baca Juga: Hampir 10.000 Dosis Vaksin COVID-19 di Sumsel Terpaksa Dimusnahkan: Vaksin Sudah Kadaluarsa

"Saya menyelidiki dan menelusuri kejadian ini apakah ada kelalaian dari pihak RSAL Lantamal XI apabila ada saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI